BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Indramayu bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Indramayu menggelar pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) bagi lebih dari 100 karyawati PNM di RM Mekar Sari, Kecamatan Widasari pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan ini bertujuan membekali para peserta dengan pengetahuan dasar penanganan darurat yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Jasa Raharja Cabang Indramayu, Afriyanti, menekankan bahwa penyelamatan nyawa tak hanya bergantung pada petugas medis, tetapi juga pada kecepatan dan ketepatan tindakan dari orang pertama di lokasi kejadian.
“Kami ingin setiap peserta hari ini menjadi penolong pertama yang tahu apa yang harus dilakukan. Karena satu tindakan cepat bisa jadi penyelamat nyawa seseorang. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap keselamatan masyarakat” ujarnya.
Sebagai narasumber, hadir Perawat Teti dari RS Bhayangkara yang memberikan materi praktik langsung, mulai dari penanganan korban pingsan, luka, henti napas, hingga teknik CPR (Resusitasi Jantung Paru). Peserta juga diajak mengikuti simulasi situasi darurat agar lebih siap dalam kondisi nyata.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan keaktifan saat sesi praktik berlangsung. PNM Indramayu menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah strategis melindungi karyawatinya yang bekerja di lapangan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk terus menghadirkan edukasi keselamatan menyeluruh, tidak hanya dalam hal berkendara, tapi juga dalam life-saving action yang krusial di lapangan.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal berharga bagi para peserta untuk menolong sesama, baik di rumah, kantor, maupun di jalan” tutup Afriyanti.
Dengan kolaborasi seperti ini, Jasa Raharja ingin terus menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama dan setiap individu bisa jadi penyelamat nyawa.[]






