BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Sintang, 28 Agustus 2025 – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Sintang menggelar rapat koordinasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya Jasa Raharja, Satlantas Polres Sintang, ,Kepala Dinas Perhubungan Sintang, serta perwakilan pemerintah daerah. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kab.Sintang, dengan fokus utama pada upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Sintang serta permasalahan kemacetan yang ada di Kabupaten Sintang.
Dalam rapat tersebut, berbagai data dan informasi terkait kondisi lalu lintas, titik rawan kecelakaan, serta program pencegahan dibahas secara mendalam. FKLL menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, baik melalui langkah preventif maupun represif.
Kepala Cabang Jasa Raharja Sintang menyampaikan bahwa forum ini merupakan wadah strategis untuk menyatukan persepsi dan langkah nyata dalam penanganan keselamatan lalu lintas.
“Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya FKLL, diharapkan setiap instansi dapat berperan aktif sesuai kewenangannya untuk mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib, dan selamat,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sintang menegaskan pentingnya penegakan hukum yang konsisten, disertai dengan edukasi berkelanjutan kepada masyarakat, khususnya pengendara roda dua yang mendominasi angka kecelakaan di wilayah tersebut.
Hasil rapat menyepakati beberapa langkah tindak lanjut, antara lain:
1. Pemasangan rambu dan spanduk himbauan keselamatan di titik rawan laka.
2.Pelaksanaan sosialisasi keselamatan lalu lintas kepada pelajar, komunitas, dan masyarakat umum.
3.Pemindahan tugu jam untuk memngurangin kemacetan
Dengan adanya forum ini, FKLL Kabupaten Sintang berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi antarinstansi serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan tercipta budaya tertib di jalan raya.[]
