Cash Management BNI Ditargetkan Mampu Melesat 40 Persen di 2023

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Cash management BNI di tahun 2022 tetap mengalami pertumbuhan positif meski dalam situasi pandemi.

Tahun 2023, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melihat prospek bisnis cash management BNI masih terbuka dan bisa digarap lebih optimal.

Untuk itu, perseroan sudah memasang target nilai transaksi cash management tahun ini bisa meningkat hingga 40 persen, dan jumlah transaksinya naik 15 persen secara tahunan (YoY).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, keyakinan ini diperkuat dengan naiknya realisasi transaksi cash management BNI di tahun 2022.

Okki menyebut, total jumlah transaksi hingga November tahun lalu meningkat sebesar 12 persen, dan nilai transaksinya naik 34 persen YoY.

“Berkaca dari capaian tahun llu, kami optimis dapat menjaga dan mengoptimalkan pertumbuhan bisnis cash management tahun ini. Terlebih saat ini kondisi perekonomian nasional sudah semakin tangguh meski ada potensi terjadi resesi global,” ujar Okki dalam siaran pers, Minggu (15/1/2023).

Okki menjelaskan, Bank Indonesia (BI) juga telah memproyeksikan transaksi digital di di tahun ini bisa tembus di angka Rp67 ribu triliun.

Target ini disesuaikan dengan pesatnya penggunaan layanan keuangan berbasis digital, dan ini menjadi tanda positif bagi kemajuan bisnis digital dan cash management BNI.

Selain itu, kondisi perekonomian nasional saat ini masih berada dalam posisi stabil, baik di sektor makroekonomi, fiscal moneter, dan kondisi sektor keuangan secara umum.

“Dari kondisi ini kami meyakini bisnis BNI secara keseluruhan masih bertumbuh positif pada 2023, untuk itu BNI telah mempersiapkan berbagai kemudahan dan solusi transaksi digital kepada semua nasabah,” ujarnya.

Berbagai solusi yang telah dihadirkan Bank BUMN ini di antaranya Giro Multi-Currency, berupa rekening yang memudahkan transaksional dengan menggunakan berbagai mata uang asing.

Ada pula layanan API Corporate Disbursement yang merupakan solusi bagi nasabah untuk melakukan pembayaran dalam frekuensi dan volume yang tinggi.

Terbaru, BNI merilis ‘BNIDirect KCLN’ dan ‘All New BNIDirect Platform’ sebagai layanan untuk memudahkan berbagai transaksi dari luar negeri.

“Kami juga telah merilis beberapa fitur baru yang akan memudahkan para nasabah dimanapun berada, seperti Digital Onboarding, Single Sign On, hingga manajemen keuangan perusahaan dari satu platform,” tandasnya. []