BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat serta kesadaran masyarakat tentang kepatuhan melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Melawi, Jasaraharja Sintang yang tergabung dalam Tim Pembina Samsat Melawi melakukan Rapat Koordinasi Laporan Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Pemerintah Kabupaten Melawi pada hari Selasa tanggal 24 September 2025 dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Melawi. Kegiatan ini di pimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, di ikuti oleh 46 organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Melawi, UPT PPD Samsat Sintang Melawi, Satlantas Polres Melawi dan Jasa Raharja Cabang Sintang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pemda Melawi tersebut dilakukan untuk menggali informasi masing-masing OPD terkait kesulitan dalam mengelola aset khususnya kendaraan bermotor dalam upaya meningkatkan PAD sektor pajak yakni opsen PKB dan opsen BBNKB. Dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus juga menyampaikan mekanisme pelayanan yang telah dilakukan serta bagaimana cara dan terobosan yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah yang telah dilakukan oleh masing-masing UPT. Selain itu Pemkab Melawi juga berkomitmen untuk memberikan contoh kepada masyarakat dengan melunasi pajak kendaraan bermotor milik OPD-OPD Pemerintah Kabupaten Melawi.
Dalam kesempatan ini Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Sintang, Laurensius Ade Suyanto menyampaikan apresiasi kepada Bapenda Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Melawi. Kerjasama yang sudah terbangun secara sinergis ini diharapkan membuat masyarakat lebih patuh dan peduli akan pembangunan daerahnya dengan tepat waktu membayar PKB dan SWDKLLJ dan melakukan balik nama kendaraan menggunakan nomor polisi KB. Selain itu Pemkab Melawi juga berkomitmen menyampaikan informasi tentang kesamsatan seperti Pembebasan denda PKB, Diskon Bea Balik nama, Opsen Pajak, tidak ada kenaikkan PKB dan Penghapusan biasa BBN II serta aturan pengenaan balik nama gratis di sela-sela kunjungan kepada masyarakat.
Tingkat kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di Provinsi Kalimantan Barat menjadi perhatian bagi Tim Pembina samsat mengingat pembayaran pajak ini berkontribusi besar dalam pembangunan daerah. Banyak inisiatif strategis dari Jasa Raharja untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk melakukan pembayaran PKB dan SWDKLLJ salah satunya dengan memberikan program pembebasan denda Pajak Kendaraan Bermotor, melaksanakan kegiatan sosialisasi untuk membayar pajak kendaraan bermotor, sosialisasi untuk menggunakan plat nomor polisi KB, WA atau SMS Blast untuk mengingatkan wajib pajak serta pemberian reward kepada wajib pajak yang patuh berupa diskon atau potongan dari UMKM setempat.[]






