Direktur Utama Jasa Raharja Tinjau Jembatan Timbang UPPKB Tenayan Raya Riau

UPPKB Tenayan Raya Riau

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono melakukan peninjauan ke Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Tenayan Raya di KM 24 Simpang Kayu Ara (Pekanbaru) – Simpang Perak di Kabupaten Pelalawan di sela kunjungan Syafari Ramadhan 1445H, Kamis (14/3/2024).

Jembatan Timbang ini merupakan salah satu unit pelaksana penimbangan muatan angkutan barang yang berfungsi untuk melakukan pengawasan, pengendalian, serta penindakan terhadap kendaraan bermuatan lebih dikenal dengan istilah kendaraan odol (over dimension over load) yang melintasi jalan nasional.

Bertepatan pada hari yang sama Jembatan Timbang UPPKB Tenayan Raya ini dilakukan uji coba penggunaanya oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau (BPJN) Riau yang dihadiri langsung oleh Kepala  BPJN Riau, Yuhanis Tulak Todingara, Kepala Dinas Propinsi Riau, Andi Yanto dan Kepala BPTD Kelas 2 Riau, Avi Mukti Amin serta Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Riau pada pagi harinya.

Jembatan Timbang ini masih dalam tahap penyelesaian oleh PT. Adhi Jalintim Riau selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU. Kepada Direktur Utama Jasa Raharja, PT. Adi Karya diwakili oleh Chandra Wibisono dan Heru Riyan menjelaskan konsep Jembatan Timbang ini yang telah menggunakan teknologi dan metode terbaru, diantaranya jalur keluar kendaraan yang melewati batas muatan (odol) dibedakan dengan jalur keluar kendaraan yang sesuai standart. “Jadi kendaraan yang tidak sesuai aturan baik dimensi maupun muatannya akan dialihkan ke jalur pemeriksaan dan penindakan lanjutan” jelas Cahanda Wibisono.

Direktur Utama PT. Jasa Raharja, Rivan A Purwantono dalam peninjauan tersebut juga didampingi, Kepala SPI Jasa Raharja, Kurniana, Sekretaris Perusahaan, Dodi Apriansyah dan Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Hasjuddin, serta pejabat Jasa Rharja Cabang Riau lainnya.

Rivan menyampaikan pujiannya kepada Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR yang telah mewujudkan suatu pengelolaan kendaraan yang diberikan istilah odol. Jasa Raharja sangat menyambut baik Upaya perbaikan manajemen kendaraan itu serta Jembatan Timbang dengan konsep modernisasi dan tekhnologi terbaru sebagai salah satu aspek penting dalam menciptakan pelayanan angkutan umum yang baik dan berkeselamatan.[]