BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kepala Cabang Jasa Raharja Riau Hasjuddin bersama Dirlantas Polda Riau langsung turun ke lapangan pasca terjadinya kecelakaan lalu lintas antara mobil Calya yang menabrak dua sepeda motor Beat dan Scoopy. Akibat kecelakaan yang terjadi di Jalan Hang Tuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (1/1/2025) tersebut, tiga korban satu keluarga meninggal dunia, dan dua orang pengendara lainnya luka ringan.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat bersama Kepala PT Jasa Raharja Cabang Riau Hasjuddin dan pihak Management Bank BRI langsung melakukan kunjungan ke rumah duka di Perumahan Garuda Permai Tahap 2 Jalan Uka, Blok B No 62, Kelurahan Air Putih, Kecamatan, Tuah Madani, Kota Pekanbaru Kamis, 2 Januari 2025.
Turut serta mengunjungi keluarga musibah Wadirlantas Polda Riau AKBP Nurhadi Ismanto, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Riau Kompol Rikky dan tim Ditlantas lainnya. Sementara dari Jasa Raharja Cabang Riau Riau juga terlihat hadir Kabag. Operasional Rulo Ulih Toto Surbakti, Kasubag Pelayanan Moh. Irfan dan Kasubbag SW dan Humas, Hamzah Arridho srta staf.
Kacab Jasa Raharja Riau menjelaskan, Sesuai ketentuan, Jasa Raharja memberikan santunan meninggal dunia kepada anak pertama korban sebesar Rp100 juta untuk kedua orangtuanya dan Rp4 juta untuk biaya bantuan penguburan adiknya. Sedangkan korban yg masih dirawat diberikan jaminan biaya perawatan maksimal Rp20 juta/korban.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq mnyampaikan, Keluarga besar Ditlantas Polda Riau turut berbelasungkawa sedalamnya. Semoga ke tiga almarhum khusnul khatimah dan segala perbuatan amal ibadahnya di terima di sisi Allah SWT dan menjadi amal sholeh serta keluarga yang ditinggal tetap tabah dan iklas dalam melepaskan almarhum.
Kronologis
Diketahui, kecelakaan maut yang merenggut nyawa satu keluarga di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, pada Rabu (1/1/2025), bermula dari kelalaian pengemudi mobil Toyota Calya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin dalam laporannya mengungkapkan, mobil yang dikemudikan AR bersama dua penumpangnya melaju dari arah timur menuju barat. “Sesampainya di depan Klinik Siaga Medika 2, mobil tersebut melebar ke kanan jalan, menabrak motor Honda Beat yang dikendarai AS bersama istri dan anaknya,” ungkapnya.
Usai tertabrak, jelas Alvin, korban terpental ke pinggir jalan, dan mobil tersebut terus bergerak hingga menyenggol motor Honda Scoopy yang dikendarai DI dan penumpangnya, Nl.
“Akibat kejadian itu, tiga korban dari keluarga AS meninggal dunia, sementara pengendara motor lain mengalami luka ringan,” tambahnya. []
