BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT PLN (Persero) melalui program Light Up the Dream memberikan sambung baru listrik gratis kepada dua pelanggan kurang mampu di kecamatan Weda, Halmahera Tengah. Light Up the Dream adalah adalah program bantuan penyambungan listrik tanpa biaya hasil dari donasi sukarela yang dilakukan oleh pegawai PLN.
Dua pelanggan yang bisa menikmati listrik berkat program Light Up the Dream PLN tersebut yakni Oma Berta dan Ronal Henci. Perasaan gembira dan rasa syukur pun tak henti-henti diungkapkan Oma Berta karena impian memiliki akses listrik di rumahnya tercapai. Berta yang kesehariannya berjualan untuk bertahan hidup setelah suaminya meninggal, selama ini hanya menggunakan lilin sebagai penerangan.
“Saya tidak menyangka rumah saya akan ada penerangan lampu seperti sekarang ini. Setelah sekian tahun saya hidup dengan menggunakan lilin atau pelita dan hari ini saya bisa melihat rumah saya terang karena ada bola lampu yang menyala. Terima kasih yang sangat besar kepada PLN karena telah mewujudkan impian saya sejak lama,” ujar Oma Berta.
Hal sama juga diungkapkan Ronal Henci yang mengaku belum percaya akhirnya bisa menikmati listrik. Bagi Ronal Henci, memiliki akses listrik di rumah mereka adalah sebuah impian yang belum tercapai.
“Untuk punya listrik sulit, karena kebutuhan sehari-hari saja terkadang tidak cukup. Tetapi sekarang kami bisa menikmati listrik berkat PLN, terimakasih PLN,” ujarnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula mengatakan, program Light Up the Dream ini akan dilaksanakan secara rutin oleh PLN. Awat berharap melalui program ini dapat memberikan secercah harapan kepada pelanggan yang selama ini belum pernah mendapatkan akses listrik di rumah.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat positif kepada pelanggan yang membutuhkan, sehingga kehidupan sehari-hari mereka menjadi lebih produktif lagi.
“Program Light Up the Dream ini menjadi program yang harus kita fokuskan agar dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu. Ini bukan hanya mengenai tanggung jawab kita sebagai perusahaan penyedia listrik, namun juga nilai-nilai kemanusiaan dapat kita terapkan. Saya berharap program ini tidak hanya sampai di sini saja, akan tetapi harus secara berkelanjutan kita laksanakan,” kata Awat.
Awat menambahkan, program Light Up The Dream merupakan hasil donasi suka rela dari para pegawai PLN. Di tahun 2022 lalu, tercatat sudah ada 7.574 masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia yang telah menikmati bantuan penyambungan gratis ini.
Sedangkan di wilayah PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, terhitung sampai saat ini, sebanyak 119 pelanggan yang telah dibantu program Light Up the Dream. Dirinya meyakini, jumlah pelanggan tersebut akan terus bertambah lagi sepanjang tahun 2023 mengingat tingginya antusias pegawai untuk membantu masyarakat kurang mampu.
“Senyum pelanggan merupakan hal yang sangat berarti bagi PLN untuk dapat terus memberikan pelayanan dengan kualitas terbaik, andal, aman, dan nyaman,” kata Awat.[]