BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Aula Polres Kabupaten Paser menjadi lokasi pelaksanaan Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) Tahun 2025 yang digelar dengan mengusung semangat kolaborasi antarsektor pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini mempertemukan berbagai unsur penting, mulai dari Kepolisian, Dinas Perhubungan, Satpol PP, tokoh masyarakat, hingga pengemudi transportasi daring.
Kegiatan ini dibuka oleh Penanggung Jawab Jasa Raharja Wilayah Paser, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan pelajar dan kelompok usia produktif.
Pada sesi pemaparan, Kasat Lantas Polres Paser menyampaikan data terkini terkait insiden kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas sepanjang tahun 2025. Ia juga mendorong masyarakat agar tidak ragu memanfaatkan layanan hotline sebagai sarana melaporkan pelanggaran di jalan. Satpol PP dalam forum ini menyatakan komitmennya untuk terus berperan dalam razia gabungan guna menertibkan kendaraan yang tidak sesuai aturan.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Paser memaparkan kondisi infrastruktur jalan saat ini, serta menegaskan dukungan penuh terhadap langkah penertiban kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang berisiko tinggi terhadap keselamatan jalan.
Dalam kesempatan terpisah, Kakanwil Jasa Raharja Kalimantan Timur, Wanda P. Asmoro, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Forum Keselamatan Lalu Lintas 2025 di Kabupaten Paser. Ia menegaskan bahwa Jasa Raharja tidak hanya hadir memberikan santunan kepada korban kecelakaan, tetapi juga secara aktif terlibat dalam upaya pencegahan melalui edukasi dan kolaborasi lintas sektor.
“Forum seperti ini merupakan sarana penting untuk menyatukan langkah dan menyusun strategi bersama dalam menurunkan angka kecelakaan. Kami dari Jasa Raharja siap mendukung melalui program preventif, sosialisasi, serta pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas,” ujar Wanda P. Asmoro.
Forum ini menegaskan bahwa mewujudkan jalan yang aman dan tertib tidak bisa hanya dibebankan pada aparat penegak hukum. Diperlukan kerja sama dan kepedulian semua pihak. Dengan semangat sinergi dan komitmen kolektif, FKLL Kabupaten Paser 2025 menjadi langkah strategis dalam membangun budaya berlalu lintas yang lebih sadar, disiplin, dan berkeselamatan di tengah masyarakat.[]






