BUMNREVIEW.COM, Jakarta – 21 Maret 2024 bertempat di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Jasa Raharja bersama Polda Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, stakeholder terkait melaksanakan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang dipimpin oleh Kepala KSOP Benoa dalam rangka Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024
Dalam kesempatan ini Kepala KSOP Kelas 2 Benoa Capt. Herbert E.P. Marpaung mengungkapkan bahwa Persiapan Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 harus dilakukan dan dimonitor dengan sungguh-sungguh. “Kegiatan ini memang rutin namun kita harapkan tidak ada kendala, melihat angka prediksi masyarakat yang mobilitas melalui Laut akan meningkat 10% dibanding tahun lalu. “Partisipasi kesiapan stakeholder kami harapkan dalam kelancaran kegiatan Angkutan Laut Lebaran tahun ini. Dimana periode angkutan laut lebaran 2024 mulai 26 Maret 2024 sampai 26 April 2024” Tambah beliau,
Masing-masing stakeholder menginformasikan kesiapan dalam penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun ini, dari pihak Polda Bali mengutarakan kesiapan anggota dalam kegiatan ini, sebagai info bahwa periode 3 April 2024 hingga 18 April 2024 akan dilaksanakan Operasi Ketupat 2024, Walaupun demikian kita semua harapkan 2 Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, dimana tujuan besarnya adalah untuk “mengawal” arus mudik dan arus balik masyarakat dalam lebaran tahun 2024. Begitu pula dari dinas perhubungan, Pelindo, Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan menyatakan kesiapan dan dukungan positif. Tidak hanya dari dinas terkait, Asosiasi Fast Boat, dan juga easybook selalu penyedia layanan tiket juga akan memastikan kendala jaringan serta memperbanyak titik penjualan sehingga tidak terjadi penumpukan.
Jasa Raharja yang merupakan salah satu pilar kelima dari pilar keselamatan dimana tupoksinya setelah adanya kejadian kecelakaan, namun mempunyai tanggung jawab sosial untuk melakukan pencegahan kecelakaan. Dalam dukungan kegiatan tahun ini Jasa Raharja akan melakukan pemeriksaan Kesehatan gratis dipelabuhan-pelabuhan dan terminal untuk memastikan Kesehatan nakhoda dan penumpang.
Harapan dan upaya dari hasil Forum Komunikasi Lalu Lintas ini adalah kelancaran Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 dimana dibutuhkan dukungan masing-masing stakeholder.[]






