BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara melalui PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kota Tebing Tinggi pada Rabu (08/11), bertempat di Ruang Rapat Satlantas Polres Tebing Tinggi.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi,Tengku Rahmuddin Amrah dan jajaran, Satlantas Polres Kota Tebing Tinggi Ibu Dhoraria S.Simanjuntak,SH,MH selaku Kasat Lantas,Satpol PP Kota Tebing Tinggi Bapak Sariahman Damanik,SH,Msi selaku Kabid Trantib,Prishartono selaku Ka.UPTD wilayah PU Sergai.Organda Kota Tebing Tinggi Ibu Reyanti Purba,SE,MM,Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Bapak M.Ramadhansyah Lubis selaku Kasi Angkutan,Dinas PU Sergai Bapak Danang,UPT Samsat Kota Tebing Tinggi diwakilkan oleh Bapak Syahrul Effendi,S.Sos selaku KTU dan Kepala Dinas Disdikbud Kota Tebing Tinggi Bapak Idam Khalid,S.K.M,M.Kes .
Kasat lantas Polres Tebing Tinggi ,Ibu Dhoraria S,Simanjuntak,SH,MH menyampaikan bahwa tujuan diadakannya kegiatan FGD ini adalah untuk berdiskusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas di wilayah Hukum Polres Kota Tebing Tinggi. FGD diawali dengan pemaparan rencana aksi masing-masing instansi yang tergabung dalam 5 (lima) Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan. FGD yang berlangsung secara interaktif ini juga membahas beberapa topik seperti daerah wilayah titik rawan kecelakaan Lalu Lintas ,jalan yang dapat menimbulkan kecelakaan (seperti : badan jalan yang berlobang,jalan yang bergelombang,parkir sembarangan),upaya memberikan pemahaman dan kesadaran kepada pelajar untuk mematuhi tertib berlalu lintas.
“Perlunya sosialisasi yang lebih maksimal kepada para pelajar sekolah untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor karena pada umum nya para pelajar tersebut belum layak untuk mengendarai kendaraan bermotor dengan begitu angka kecelakaan dikalangan pelajar akan dapat di minimalisir,disebabkan saat ini tingkat kecelakaan dikalangan pelajar masih tinggi dengan rentang usia 15-19 tahun dan masih adanya para pelajar yang masih menggunakan angkutan umum bergelantungan dan naik keatas atap angkutan umum dimana ujar Ibu Dhoraria S,Simanjuntak,SH,MH selaku Kasat Lantas Polres Kota Tebing Tinggi . Hal ini menjadi perhatian dari anggota Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.Sebelumnya Satlantas Polres Kota Tebing Tinggi sudah dilakukan “Police go to Scool’’ setiap upacara pada hari Senin di Sekolah Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Atas dan PT Jasa Raharja dengan program PPKL (Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas) untuk menciptakan kesadaran dan prilaku pelajar untuk tertib berlalu lintas.Kadis Disdikbud Kota Tebing Tinggi bapak Idam Khalid,S.K.M,M.Kes,menyampaikan bahwa tidak adanya ZoSS (Zona Selamat Sekolah) di wilayah Kota Tebing Tinggi untuk memberikan himbauan kepada masyarakat yang melintas di Zona Sekolah dapat mengurangi kecepatan dan mendukung langkah langkah yang diambil oleh Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk tertib berlalu lintas.
“Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kota Tebing Tinggi bersepakat akan melakukan tindak lanjut memberikan himbauan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya keselamatan berlalu lintas dan berkendara yang berkeselamatan di wilayah Kota Tebing Tinggi. Rencana TL jangka pendek : penindakan kepada supir yang masih mengangkut para pelajar yang masih bergelantungan dan diatas atap dan Rencana jangka Panjangnya : pembuatan ZoSS (Zona Selamat Sekolah) di wilayah Kota Tebing Tinggi,memaksimalkan sosialisasi kepada para pelajar dan Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi memberikan Surat Himbauan Kepada Sekolah agar pelajar tidak mengendarai kendaraan ke Sekolah.Kegiatan serupa rencananya akan rutin dilakukan setiap bulan untuk mencari solusi bersama terkait permasalahan yang terjadi terkait keselamatan berlalu lintas”, tutup Tengku Rahmuddin Amrah.[]