Forum Komunikasi Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kota Tebing Tinggi Lakukan Fgd Dengan Topik Pencegahan Dan Penanganan Kecelakaan Pada Perlintasan Sebidang

Pada Perlintasan Sebidang

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Utara melalui PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kota Tebing Tinggi pada Senin (18/03/2024), bertempat di Aula Polres Tebing Tinggi.

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi,Tengku Rahmuddin Amrah dan jajaran, Bapak AKBP.Yengki Deswaudi selaku Kabag Ops Polres Tebing Tinggi,Kasat lantas Polres Kota Tebing Tinggi Ibu AKP.Agnis Juwita,S.I.K,M.M,M.Si,dan jajaran ,Satpol PP Kota Tebing Tinggi Bapak Sariahman Damanik,SH,Msi selaku Kabid Trantib,Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi dihadri oleh Bapak Viktor A.T.N selaku Kabid Angkutan,Dinas Perhubungan Kabupaten Sergai dihadiri oleh Bapak Moh.Alwi Lubis selaku Kasi Keselamatan,Dinas PPUPR Kota Tebing Tinggi dihadiri oleh Bapak Charles Nainggolan,Dinas Kesehatan dihadiri oleh dr.Derlina Nasution,Kepala Stasiun Kereta Api Kota Tebing Tinggi Bapak M.Januar Pradipta SNK,BPJN PPK 1,5 Propsu dihadiri oleh Alboin Pakpahan,BPJN  PPK 4,6 Propsu dihadiri oleh Mawan Purba dan Kepala Dinas BPBD Kota Tebing Tinggi Bapak Tora Masarul.

FGD dimulai dengan penyampaian pembuka dari Kabag Ops Polres Tebing Tinggi Bapak AKBP.Yengki Deswaudi, bahwa tujuan kegiatan FGD hari ini adalah Rencana yang akan diambil dalam mewujudkan keselamatan berlalu lintas yang kemudian dilanjutkan oleh Ibu AKP.Agnis Juwita,S.I.K,M.M,M.Si selaku Kasat Lantas Polres Kota Tebing Tinggi yang dalam paparannya menyampaikan bagaimana Kecelakaan pada perlintasan Kereta Api sebidang  di wilayah Kota Tebing Tinggi yang akhir akhir ini menjadi fenomena social bagi masyarakat,dimana kecelakaan di perlintasan Kereta Api sebidang dari awal tahun 2024 sering terjadi atau meningkat jika dibandingan dengan Tahun 2022 dan Tahun 2023 ,untuk itu perlu dilakukan diskusi dan pembahasan bagaimana pencegahan dan penanggulangan kecelakaan di perlintasan Kereta Api sebidang dapat diwujudkan sesuai tupoksi 5 (lima) Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan.

Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tebing Tinggi bapak Tengku Rahmudin Amrah menyampaikan dalam sambutannya,perlunya koordinasi antar 5 Pilar dan apa saja wewenang serta tanggung kedepan.Hal hal yang perlu kita rencanakan kedepan adalah bagaimana membangun Sistem yang Berkeselamatan,Jalan yang Berkeselamatan, Kendaraan yang Berkeselamatan,Pengguna Jalan yang Berkeselamatan, dan Penanganan Korban Kecelakaan.

Adapun beberapa penyebab terjadinya kecelakaan di perlintasan KA sebidang di Kota Tebing Tinggi antara lain disebabkan minimnya Rambu Himbauan peringatan sebelum perlintasan sebidang,kurangnya penerangan,terdapat 8 perlintasan KA sebidang yang tidak memiliki Palang Pintu,tidak ada nya penjagaan,rusak nya ruas jalan Perlintasan Sebidang yang dapat mengakibat kendaraan terhenti/terjatuh,dan kurangnya kesadaraan masyarakat akan bahaya diperlintasan KA sebidang.

Upaya yang akan dan diambil oleh 5 (lima) Pilar Keselamatan dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Kota Tebing Tinggi antara lain dengan Memberikan sosialisasi kepada masyarakat disekitar perlintasan KA sebidang,melakukan perbaikan jalan disekitar perlintasan KA sebidang,memberikan spanduk Himbauan sebelum perlintasan KA sebidang,mengajak karang taruna di Tingkat Kelurahan atau Desa untuk menjadi pelopor atau menjadi penjaga keselamatan di perlintasan KA sebidang,menyampaikan kepada Balai Kereta Api terkait 8 titik perlintasan KA sebidang yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.

“Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan wilayah Kota Tebing Tinggi bersepakat akan melakukan tindak lanjut memberikan himbauan dan pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing demi terwujudnya keselamatan berlalu lintas dan berkendara yang berkeselamatan di wilayah Kota Tebing Tinggi. Rencana TL jangka pendek telah dilakukan di perlintasan KA tanpa palang pintu dengan memasang Spanduk Himbauan dan Peringatan.Kegiatan akan rutin dilakukan setiap bulan untuk membahas tindak lanjut, solusi bersama terkait permasalahan yang terjadi terkait keselamatan berlalu lintas”, tutup Tengku Rahmuddin Amrah.[]