BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Takalar – Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Takalar, Kepala Unit Pelaksana Teknis Samsat Takalar, serta perwakilan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Takalar, hari ini melaksanakan silaturahmi dengan Bupati Takalar, Bapak Mohammad Firdaus Daeng Manye. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis, 17 Juli 2025 ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan dukungan dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor.
Dalam pertemuan tersebut, tiga poin utama menjadi fokus pembahasan demi optimalisasi pengelolaan pajak kendaraan di Takalar. Pertama, pihak Samsat dan Jasa Raharja memohon dukungan penuh dari Bupati Takalar terkait optimalisasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan KTMDU (Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang). Kendaraan jenis ini seringkali menjadi celah dalam penerimaan pajak, sehingga penanganan yang terpadu dan dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan.
Selanjutnya, dibahas pula mengenai penerbitan Surat Edaran Bupati untuk optimalisasi pendataan dan penagihan pajak kendaraan di Kabupaten Takalar. Dengan adanya surat edaran resmi ini, diharapkan seluruh pihak terkait, baik di tingkat desa hingga kecamatan, dapat turut serta aktif dalam mendorong kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu. Ini akan memberikan dasar hukum yang kuat dan arahan yang jelas bagi pelaksanaan di lapangan.
Terakhir, sebuah rencana strategis juga diusulkan, yakni pemasangan CCTV untuk menginventarisir data kendaraan di luar Sulawesi Selatan yang beroperasi di Takalar. Inisiatif ini diharapkan dapat mendorong pemilik kendaraan tersebut untuk melakukan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di wilayah Takalar, yang tentunya akan menambah pendapatan daerah.
Pihak Samsat Takalar berharap rencana-rencana yang dihasilkan dari silaturahmi ini dapat berjalan lancar. Dengan optimalisasi pendataan, penagihan, dan upaya pendorong BBNKB, diharapkan pendapatan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), dan BBNKB di wilayah Takalar dapat meningkat signifikan. Peningkatan pendapatan ini bukan hanya sekadar angka, melainkan akan berkontribusi langsung pada kemajuan pembangunan daerah Takalar dan memberikan kemudahan serta fasilitas yang lebih baik bagi seluruh masyarakatnya.[]






