BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Makassar – Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu layanan angkutan darat, Jasa Raharja Sulsel mengambil langkah proaktif dengan mengirimkan bantuan personel ke area pengendapan taksi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Kegiatan ini berlangsung intensif selama lima hari, mulai 27 hingga 31 Oktober 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari sinergi antara Jasa Raharja dan pengelola bandara guna mewujudkan ketertiban, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa transportasi darat di gerbang udara Sulawesi Selatan ini. Kepala Sub Bagian Iuran Wajib Jasa Raharja Sulawesi Selatan, Eryan Syaftari, menyatakan bahwa penempatan personel ini sangat strategis. “Tujuan utama kami adalah memastikan operasional taksi berjalan sesuai standar yang ditetapkan, terutama menjelang pelaksanaan Verifikasi Angkutan Darat tahun 2025,” ujarnya.
Verifikasi yang akan datang menuntut setiap operator angkutan darat di bandara untuk memenuhi aspek legalitas kendaraan, kelengkapan surat-surat, hingga kelaikan operasional. Dengan adanya bantuan personel Jasa Raharja di area pengendapan taksi, diharapkan kesadaran dan kepatuhan operator taksi terhadap regulasi dapat meningkat secara signifikan
Kegiatan ini mencakup pengawasan disiplin antrean, sosialisasi pentingnya keselamatan berlalu lintas, serta edukasi mengenai jaminan perlindungan bagi penumpang angkutan umum yang sah. Peningkatan ketertiban di area taksi tidak hanya berdampak pada kelancaran arus penumpang, tetapi juga menjadi indikator kesiapan Bandara Sultan Hasanuddin dalam menyambut peningkatan trafik dan standar pelayanan transportasi nasional.
Melalui kolaborasi ini, Jasa Raharja menegaskan kembali komitmennya sebagai penjamin perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, sekaligus berperan aktif dalam menciptakan ekosistem transportasi darat yang aman dan terintegrasi di simpul-simpul transportasi utama. []
