Jasa Raharja Bali Kembali Dukung Sosialisasi Angkutan Barang ODOL di Buleleng

jasa raharja bali

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Buleleng – PT Jasa Raharja terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan transportasi darat yang aman dan berkeselamatan. Setelah sebelumnya turut berpartisipasi dalam kegiatan Sosialisasi Angkutan Barang Over Dimensi dan Over Loading (ODOL) di Kabupaten Jembrana pada tanggal 16–17 Oktober 2025, kegiatan serupa kembali dilaksanakan di wilayah Kabupaten Buleleng, tepatnya di Jembatan Timbang Kecamatan Seririt, pada 21–22 Oktober 2025.

Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah II Provinsi Bali Tahun 2025, dengan melibatkan sejumlah instansi terkait seperti Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng, Polres Buleleng, serta PT Jasa Raharja.

Turut hadir dalam kegiatan di Seririt, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Singaraja, Luh Made Ernayani, yang didampingi oleh PJ Bidang Asuransi Jasa Raharja Cabang Singaraja, Dani F. Cahyadi. Kehadiran pimpinan cabang ini menjadi bentuk dukungan nyata Jasa Raharja terhadap kegiatan yang bertujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan angkutan barang yang tidak sesuai ketentuan.

Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pemeriksaan langsung terhadap kendaraan angkutan barang yang melintas di kawasan jembatan timbang. Pemeriksaan difokuskan pada kesesuaian dimensi dan berat muatan kendaraan, serta kelengkapan administrasi pengemudi dan armada. Selain itu, para pengemudi dan pemilik kendaraan juga diberikan edukasi mengenai bahaya praktik ODOL terhadap keselamatan berkendara dan dampaknya terhadap kerusakan infrastruktur jalan.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Singaraja, Luh Made Ernayani, menyampaikan bahwa Jasa Raharja mendukung penuh pelaksanaan kegiatan sosialisasi ODOL di wilayah Bali Utara sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk menekan potensi kecelakaan lalu lintas.
“Kami berkomitmen tidak hanya hadir pada saat terjadi kecelakaan, tetapi juga berperan aktif dalam pencegahan. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Ernayani. []