BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Kantor Wilayah Bengkulu melakukan koordinasi dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Bengkulu terkait optimalisasi penggunaan dana hibah atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk mendukung operasional Samsat. Pertemuan berlangsung di Kantor BKAD Provinsi Bengkulu pada Senin (22/9/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Bengkulu, Fitri Agustina, didampingi Raden Soeko Agung selaku Kepala Unit Operasional dan Humas. Kehadiran Jasa Raharja disambut oleh Plt. Kepala BKAD Provinsi Bengkulu, Mgs. M. Rizqi Al Fadli, S.IP., M.Si, bersama jajaran.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas strategi pemanfaatan dana hibah agar lebih tepat sasaran dan mendukung pelayanan optimal di kantor Samsat, baik dari sisi operasional maupun kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Fitri Agustina menegaskan bahwa kolaborasi ini penting untuk memastikan keberlanjutan pelayanan publik. “Optimalisasi dana hibah sangat berperan dalam menjaga kelancaran operasional Samsat. Sinergi antara Jasa Raharja dan BKAD diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bengkulu,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BKAD, Mgs. M. Rizqi Al Fadli, menyambut baik inisiatif koordinasi ini. Menurutnya, pemanfaatan NPHD yang tepat akan semakin memperkuat integrasi layanan di Samsat, sehingga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak sekaligus mendorong pendapatan daerah.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sinergi antarinstansi. Ke depan, Jasa Raharja dan BKAD berkomitmen untuk terus berkoordinasi guna menghadirkan pelayanan Samsat yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.[]






