Jasa Raharja dan BPTD Kaltim Kolaborasi Wujudkan Transportasi Aman Menjelang Nataru 2025/2026 Melalui Forum Lalu Lintas

Melalui Forum Lalu Lintas

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur berkolaborasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Timur dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas dalam rangka Operasi Rampcheck Periode Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang dilaksanakan secara hybrid pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Rapat koordinasi ini menjadi langkah strategis dalam menyinergikan peran lintas instansi guna memastikan kelaikan teknis kendaraan angkutan umum serta meningkatkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat menjelang periode puncak mobilitas Nataru 2025/2026. Melalui forum ini, Jasa Raharja dan BPTD Kelas II Kalimantan Timur bersama para stakeholder transportasi membahas rencana pelaksanaan rampcheck di terminal, pelabuhan, titik strategis maupun titik rawan laka di wilayah Kalimantan Timur.

Sebagai mitra pemerintah di bidang perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja berperan aktif mendukung pelaksanaan rampcheck melalui sinergi program keselamatan transportasi bersama instansi perhubungan, kepolisian, dan operator transportasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya kolektif dalam memperkuat budaya Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di sektor transportasi darat.

Kakanwil PT Jasa Raharja Kalimantan Timur, Wanda P. Asmoro, menyampaikan, “Sinergi lintas sektor seperti ini merupakan kunci dalam menciptakan sistem transportasi yang aman dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi bersama BPTD dan seluruh stakeholder, Jasa Raharja berkomitmen mendukung pelaksanaan Operasi Rampcheck sebagai bagian dari upaya keselamatan transportasi untuk pencegahan kecelakaan dan perlindungan bagi masyarakat pengguna angkutan umum.”

Melalui kolaborasi ini, Jasa Raharja menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan ekosistem transportasi yang berkeselamatan, berkeadilan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang humanis.[]