Jasa Raharja dan Forkopimda Majene Bahas Upaya Peningkatan Keselamatan dan Kelancaran Lalu Lintas

Kelancaran Lalu Lintas

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Majene, Rabu, 17 September 2025, Jasa Raharja bersama Forkopimda Majene yang terdiri dari Polres Majene, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan Bappeda menggelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL).

Forum ini memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antar instansi untuk berkolaborasi dalam program keselamatan, ketertiban, serta kelancaran lalu lintas. Kegiatan ini merupakan amanah UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ).

Dalam rapat yang digelar di Kabupaten Majene tersebut, dibahas berbagai permasalahan lalu lintas, antara lain kemacetan di sekitar fasilitas publik dan kawasan pendidikan, maraknya terminal bayangan, serta kendaraan angkutan barang yang sering overload.

Beberapa kesepakatan dan langkah tindak lanjut yang dihasilkan antara lain:
– Sosialisasi keselamatan lalu lintas di sekolah dan masyarakat.
– Penertiban kendaraan overload serta terminal bayangan.
– Penambahan CCTV pada titik rawan kecelakaan dan kemacetan.
– Pembuatan rambu, spanduk, dan himbauan keselamatan.
– Percontohan sekolah sadar lalu lintas.
– Usulan pembangunan jalur lingkar Kabupaten Majene dan pengembangan Command Center lalu lintas.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Mamuju, Rusmin Nuryadin, menyampaikan dukungannya terhadap hasil rapat tersebut. “Kami berkomitmen mendukung penuh upaya pemerintah daerah dan aparat terkait dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas. Sinergi ini sangat penting untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan masyarakat di Majene,” ujarnya.

Kasatlantas Polres Majene juga menegaskan dukungan kepolisian dalam melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat. Sementara itu, Dinas PUPR dan Bappeda menyatakan kesiapan mereka untuk menindaklanjuti perencanaan teknis, termasuk usulan jalur lingkar dan masterplan transportasi.

Dengan adanya kolaborasi lintas instansi ini, diharapkan budaya tertib lalu lintas semakin mengakar dan risiko kecelakaan di Kabupaten Majene dapat diminimalisir.[]