BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Selasa (17/10/2023), PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan bersama 5 pilar keselamatan berlalu lintas melakukan rapat koordinasi dalam rangka peninjauan langsung kondisi lapangan dan pendataan terhadap sarana prasarana mengenai akses jalur lintas perbatasan dan jalan nasional Trans Kalimantan.
5 pilar keselamatan berlalu lintas meliputi Bappeda Prov. Kalsel, Ditlantas Polda Kalsel, Dinas Perhubungan Prov. Kalsel, Dinas PUPR Prov. Kalsel, Dinas Kesehatan Prov. Kalsel. FKLL berperan penting dalam menjembatani komunikasi antar instansi untuk berkolaborasi dalam berbagi program salah satunya ketertiban berlalu lintas dan pencegahan kecelakaan.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Benyamin Bob Panjaitan menyampaikan bahwa pihaknya bersama stakeholder rutin melakukan evaluasi permasalahan lalu lintas, serta melakukan perencanaan terkait penyediaan sarana dan prasarana untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di sejumlah titik rawan kecelakaan di wilayah Marabahan.
“Tujuannya adalah mengantisipasi angka kecelakaan, diharapkan kegiatan ini dapat mendeteksi sejak dini sarpras yang perlu dilengkapi sehingga dapat segera dilakukan perbaikan agar tercipta lalu lintas yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” tambahnya.
PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk berupaya upaya menekan angka kecelakaan, mengevaluasi tingkat kepatuhan masyarakat, serta wilayah yang menjadi titik rawan kecelakaan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas. []
, PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan bersama 5 pilar keselamatan berlalu lintas melakukan rapat koordinasi){kind=link}