BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dan menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini, PT Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur bersama Subditkamsel Ditlantas Polda Kaltim melaksanakan kegiatan Safety Campaign di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidin Balikpapan pada Senin 13 Oktober 2025.
Kegiatan edukatif ini diikuti oleh ratusan santri, pengajar dan pengurus Ponpes Al-Mujahidin. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Kaltim berupaya menumbuhkan kesadaran serta tanggung jawab para santri sebagai generasi muda untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya.
Manager Administrasi Pelayanan Santunan Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur, Bayu Maulana, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan dukungan pihak pondok pesantren terhadap kegiatan tersebut. “Lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren, merupakan tempat strategis untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, termasuk disiplin dalam berlalu lintas. Para santri diharapkan dapat menjadi contoh dalam menerapkan keselamatan di jalan raya,” ujar Bayu.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Safety Campaign meliputi pengenalan rambu-rambu lalu lintas, tugas dan fungsi Jasa Raharja, serta penjelasan mengenai manfaat perlindungan dasar yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas. Dalam kesempatan tersebut, dijelaskan pula bahwa setiap pembayaran pajak kendaraan bermotor sudah termasuk kontribusi Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang merupakan bentuk perlindungan sosial bagi masyarakat.
Kakanwil PT Jasa Raharja Kalimantan Timur, Wanda P. Asmoro, SE., MM, menyampaikan:
“Melalui kegiatan Safety Campaign ini, Jasa Raharja berupaya hadir secara aktif di lingkungan pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas sejak dini. Edukasi kepada santri diharapkan mampu menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan dan menjadi pelopor dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan berbudaya.”
Lebih lanjut, Wanda menambahkan bahwa sinergi antara Jasa Raharja dan Ditlantas Polda Kaltim merupakan langkah konkret dalam membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya keselamatan berkendara. “Kolaborasi lintas instansi seperti ini menjadi bagian penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih tertib dan berdisiplin. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di berbagai daerah, sehingga keselamatan dapat menjadi budaya bersama,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan pembagian helm berstandar SNI secara simbolis kepada perwakilan santri sebagai pengingat pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan.
Melalui kegiatan Safety Campaign ini, Jasa Raharja terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta membangun budaya keselamatan di seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur.[]
