Jasa Raharja Dorong Peningkatan Sinergitas Kegiatan FKLL Bersama Stakeholder Pilar Keselamatan Lalu Lintas

jasa raharja jabar


BUMNREVIEW.COM, Jakarta –
Bandung – Dalam upaya berkelanjutan untuk mewujudkan keselamatan masyarakat dalam berkendara dan berlalu lintas, Jasa Raharja Cabang Bandung menggelar pertemuan tindak lanjut Forum Keselamatan Lalu Lintas (FKLL) bersama Unit Kamsel Satlantas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan Kota Bandung, pada Selasa (21/10). Pertemuan ini merupakan bagian dari agenda rutin evaluasi bulanan FKLL yang bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dan menyusun langkah strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Bandung.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Jasa Raharja Cabang Bandung, Dwi Restu Handoyo, didampingi Mobile Services, Billy Suharman Zulkarnain, serta jajaran dari Polrestabes Bandung yaitu Kasubnit Kamsel Satlantas, Iptu Isman Rusmandijanto, Ipda Imron Sitepu, Aiptu Agus Waslih, dan Aiptu Raspati Angga. Dari Dinas Perhubungan Kota Bandung, turut hadir Plh Kepala Bidang Dalops, H. Apep, serta Kasi Dalops, H. Ulloh.

Dalam rapat tersebut, para peserta melakukan pemetaan terhadap 10 titik rawan kecelakaan lalu lintas (blackspot) di wilayah Kota Bandung berdasarkan data terkini hasil analisis bersama. Selain itu, forum juga membahas rekomendasi hasil konsinyering FKLL serta rencana aksi keselamatan (safety action) yang telah dan akan dilaksanakan oleh masing-masing instansi.

Kepala Jasa Raharja Cabang Bandung, Dwi Restu Handoyo, menyampaikan bahwa Jasa Raharja menaruh perhatian besar terhadap tingginya angka kecelakaan di wilayah perkotaan, khususnya Bandung yang memiliki mobilitas kendaraan tinggi dan kepadatan lalu lintas yang kompleks.

“Dengan sinergi yang baik antarinstansi melalui Forum Keselamatan Lalu Lintas ini, kami optimistis berbagai langkah pencegahan yang dilakukan dapat memberikan dampak nyata dalam menekan angka kecelakaan, baik dari sisi jumlah kejadian maupun tingkat fatalitas korban,” ujarnya.

Selain itu, pertemuan juga menghasilkan sejumlah kesepakatan strategis, di antaranya peningkatan intensitas kampanye keselamatan di kawasan rawan kecelakaan, optimalisasi pemasangan rambu dan spanduk imbauan, peningkatan patroli keselamatan jalan, serta mendorong peran aktif masyarakat dalam memberikan masukan terhadap perbaikan infrastruktur dan perilaku berlalu lintas.

Ke depan, Forum Keselamatan Lalu Lintas Kota Bandung Tahun 2025 diharapkan dapat berjalan semakin optimal dengan memperluas cakupan kegiatan hingga melibatkan lebih banyak unsur masyarakat. Melalui kolaborasi lintas sektor yang solid, diharapkan tercipta budaya tertib berlalu lintas dan penurunan signifikan terhadap angka kecelakaan di wilayah Kota Bandung. []