BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Enrekang – Mengawali Operasi Keselamatan Pallawa 2025, Jasa Raharja Enrekang dalam hal ini Ryannata Masyuraga, S.E., AAI-K bersama dengan Kanit Gakkum Ipda Hamzah, S.E dan Kanit Kamsel Aiptu Saparuddin. M Polres Enrekang adakan Sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMPN 3 Enrekang dan SMPN 5 Enrekang pada Selasa, 11 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan implementasi dari program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Jasa Raharja yang bertujuan untuk memberikan edukasi secara efektif dan tepat sasaran. Remaja yang terdiri atas pelajar, menempati posisi yang tinggi sebagai korban kecelakaan, pemahaman mengenai tertib berlalu lintas harus ditanamkan sedini mungkin. Sebab, ketika pemahaman tersebut sudah terpatri dalam jiwa para pelajar, maka hal itu akan tertanam selamanya dan akan mereka praktikkan ketika berkendara di jalan raya nantinya.
Setelah melaksanakan sosialisasi keselamatan berkendara, juga diinisiasi Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) untuk para guru. Program PPKL adalah membangun kepedulian dan kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara di kalangan pelajar melalui pengajar. Program ini memberikan pemahaman yang sama kepada para pengajar, guru-guru sehingga lebih peduli lagi terhadap keselamatan siswa-siswi di sekolahnya. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja berharap para guru mampu memberikan pembekalan wawasan dan pengetahuan di sekolah masing-masing, sehingga para pelajar diharapkan menjadi pelopor keselamatan dalam usaha mencapai target zero accident. Pada akhirnya para guru, dapat menjadi agen keselamatan berkendara yang akan memberikan pesan-pesan keselamatan kepada para pelajar.
Terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Jasa Raharja, Polres Enrekang, guru serta para pelajar SMPN 3 Enrekang dan SMPN 5 Enrekang dalam upaya bersama untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di kalangan pelajar dan wilayah Kabupaten Enrekang. Jasa Raharja tidak hanya terbatas pada memberikan santunan kepada masyarakat, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dalam kegiatan sosialisasi dan peningkatan kesadaran keselamatan berlalu lintas. []
