Jasa Raharja Gelar Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat di Titik Rawan Kecelakaan Balikpapan Kota

di Titik Rawan Kecelakaan Balikpapan Kota

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kecelakaan lalu lintas, PT Jasa Raharja Kanwil Kalimantan Timur menggelar kegiatan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) yang dilaksanakan di titik rawan kecelakaan di Kecamatan Balikpapan Kota, pada Senin (19/5).

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Biddokes Polda Kalimantan Timur, yaitu dr. Rivaldi, yang memberikan materi serta simulasi penanganan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas. Pelatihan ini menyasar masyarakat umum, komunitas pengemudi, dan relawan yang berada di sekitar area rawan kecelakaan.

Pelatihan PPGD ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama secara tepat dan cepat kepada korban kecelakaan sebelum mendapatkan penanganan medis lanjutan. Tindakan yang cepat dan benar pada fase awal kejadian terbukti dapat menyelamatkan nyawa dan mengurangi tingkat fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme dari peserta, yang tidak hanya hadir, tetapi juga aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Peserta terlihat antusias saat mengikuti simulasi langsung cara menangani korban kecelakaan, mulai dari menghentikan pendarahan hingga tindakan resusitasi jantung paru (CPR).

“Melalui pelatihan ini, kami ingin menumbuhkan kesiapsiagaan warga sekitar terhadap insiden kecelakaan yang bisa terjadi kapan saja, terutama di wilayah rawan laka. Semakin banyak orang yang paham dan mampu memberikan pertolongan pertama, semakin besar pula peluang korban untuk selamat,” ujar Teguh Yota Fitra, Claim Service Manager.

Kepala PT Jasa Raharja Kanwil Kaltim, Wanda P. Asmoro, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja dalam mendukung program keselamatan jalan di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami siap mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka kecelakaan serta fatalitas korban laka lantas di wilayah Kalimantan Timur. Pelatihan ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi multipihak untuk menciptakan ekosistem lalu lintas yang lebih aman dan responsif,” jelas Wanda.

Jasa Raharja berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah preventif yang berkelanjutan dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta dalam membangun budaya keselamatan di jalan raya.[]