BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Hulu Sungai Tengah, 19 Maret 2025 – PT Jasa Raharja Cabang Kandangan mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) di Polres Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini melibatkan peserta dari Badan Penanggulangan Bencana (BPK) Hulu Sungai Tengah (HST), dengan tujuan meningkatkan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas atau kejadian darurat lainnya.
Pelatihan PPGD yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja ini difokuskan pada teknik-teknik dasar dalam memberikan pertolongan pertama yang efektif dan cepat. Para peserta mendapatkan materi seputar penanganan cedera, resusitasi jantung paru (RJP), serta cara mengatasi situasi gawat darurat dengan langkah yang tepat.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kandangan, Jun Rico L. Nainggolan, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena keterampilan memberikan pertolongan pertama sangat penting, terutama di daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas. Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta dari BPK HST dapat lebih siap dalam menangani korban kecelakaan atau kejadian darurat lainnya, sekaligus meminimalkan risiko yang dapat terjadi.”
Jun Rico juga menambahkan, “Melalui pelatihan ini, kami ingin berperan aktif dalam mengurangi dampak kecelakaan dan meningkatkan keselamatan masyarakat, baik dalam kecelakaan lalu lintas maupun kejadian lainnya. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah positif bagi masyarakat Hulu Sungai Tengah untuk memiliki pengetahuan dasar dalam penanganan gawat darurat.”
Pelatihan ini dihadiri oleh puluhan anggota BPK HST yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dengan penuh perhatian. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk peserta yang mengungkapkan pentingnya keterampilan pertolongan pertama dalam meningkatkan respons cepat terhadap situasi darurat.
Dengan kegiatan ini, Jasa Raharja berharap dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat serta memaksimalkan upaya penyelamatan yang dapat dilakukan di lapangan. []