Jasa Raharja Gelar Safety Campaign di SMPN 6 Singkawang, Dukung Action Plan FKLL Kecamatan Singkawang Utara

jasa raharja kalbar

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Singkawang – Sebagai tindak lanjut dari Action Plan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kecamatan Singkawang Utara, PT Jasa Raharja Cabang Singkawang melaksanakan kegiatan Safety Campaign di SMP Negeri 6 Singkawang pada Selasa, (26/08/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja Cabang Singkawang, Bayu Maulana, yang menyampaikan materi terkait peran Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta menjelaskan mekanisme pengurusan santunan.

Dalam kesempatan tersebut, Jasa Raharja juga mengimbau para pelajar untuk selalu disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas. Materi yang diberikan mencakup pentingnya menggunakan helm berstandar SNI, larangan mengendarai kendaraan bermotor bagi pelajar yang belum memiliki SIM, serta risiko fatal apabila berkendara tanpa kelengkapan keselamatan. Peserta juga diingatkan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan setiap pengendara wajib saling menghormati hak pengguna jalan lainnya.

Kegiatan dikemas secara interaktif melalui pemutaran video edukasi, diskusi singkat, sesi tanya jawab, hingga pembagian hadiah bagi siswa yang aktif berpartisipasi. Puluhan siswa tampak antusias mengikuti jalannya acara, dan banyak yang mengajukan pertanyaan seputar keselamatan lalu lintas maupun peran Jasa Raharja.

Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk tidak hanya memberikan santunan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964, tetapi juga aktif dalam upaya pencegahan kecelakaan. Kegiatan edukasi serupa akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan ke sekolah-sekolah lain di wilayah kerja Cabang Singkawang, sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam mendukung program pemerintah menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar.

Pihak sekolah menyambut positif kegiatan Safety Campaign ini, dan berharap para siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di lingkungan sekolah maupun masyarakat. []