Jasa Raharja Gelar Safety Riding di SMPN 21: Pelajar Didorong Jadi Perpanjangan Tangan Kesadaran Lalu Lintas

Tangan Kesadaran Lalu Lintas

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas melalui edukasi yang menyasar langsung generasi muda. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, Jasa Raharja sukses menyelenggarakan kegiatan Safety Riding (Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas) di SMPN 21 Makassar. Giat ini merupakan hasil kolaborasi yang melibatkan Dinas Perhubungan Kota Makassar, Kejaksaan Negeri Kota Makassar, Polrestabes Makassar, dan Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Puluhan siswa-siswi SMPN 21 Makassar antusias mengikuti sesi edukasi komprehensif ini. Materi yang disampaikan mencakup aspek pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas, etika berkendara yang aman, serta konsekuensi hukum dari pelanggaran. Kolaborasi dengan Polrestabes dan Kejari memastikan para pelajar mendapatkan pemahaman mendalam tentang penegakan hukum di jalan raya, sementara Dinas Perhubungan memberikan wawasan mengenai tata tertib dan rambu lalu lintas.

Jasa Raharja memiliki harapan besar agar seluruh peserta didik yang hadir dapat menjadi perpanjangan tangan di lingkungan mereka. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap adik-adik ini tidak hanya menyerap ilmu, tetapi juga menjadi Duta Keselamatan yang aktif menyampaikan pesan pentingnya mematuhi aturan dan menghargai nyawa kepada teman-teman, keluarga, hingga tetangga,” ujar Andi Agung, petugas Jasa Raharja.

Selain fokus pada keselamatan, momentum ini juga dimanfaatkan untuk menyampaikan informasi krusial terkait program Relaksasi Pajak Kendaraan Bermotor di wilayah Sulsel. Informasi ini secara khusus ditujukan kepada para guru dan staf pengajar SMPN 21 Makassar. Jasa Raharja mengingatkan bahwa program bebas dan diskon pajak tersebut akan segera berakhir, sehingga para pemilik kendaraan bermotor didorong untuk segera memanfaatkan kesempatan tersebut, termasuk dalam hal pembebasan denda SWDKLLJ. Edukasi ganda ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman dan tertib secara administrasi.[]