BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Indramayu — Jasa Raharja Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya tertib berlalu lintas melalui program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL). Kali ini, kegiatan dilaksanakan di SMA Negeri 1 Haurgeulis dengan melibatkan para guru sebagai penyampai utama pesan keselamatan kepada siswa pada Selasa, 16 September 2025.
PPKL dirancang dengan pendekatan berbeda, yaitu menjadikan guru sebagai agen perubahan. Dengan posisi guru yang dekat dan dihormati siswa, pesan mengenai pentingnya disiplin berlalu lintas diharapkan dapat tersampaikan secara lebih efektif, membentuk kebiasaan baik, sekaligus menanamkan tanggung jawab dalam berperilaku di jalan.Kepala Cabang Jasa Raharja Indramayu, Afriyanti, menegaskan bahwa remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap risiko kecelakaan, sehingga pembekalan sejak dini menjadi langkah yang sangat penting.
“Kami ingin pesan keselamatan ini tidak hanya didengar, tetapi juga dihayati oleh para siswa. Guru adalah sosok yang tepat untuk menanamkan hal ini, karena nasihat mereka sering kali lebih diingat dan dijadikan pedoman oleh murid,” ujar Afriyanti.
Pelaksanaan PPKL di SMA Negeri 1 Haurgeulis berlangsung interaktif. Guru menyampaikan pesan keselamatan melalui nasehat harian dan materi pembelajaran yang diselipkan, sementara siswa diajak aktif berdiskusi mengenai sikap berkendara yang aman. Melalui cara ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga diajak untuk mengubah perilaku mereka saat berada di jalan.
Jasa Raharja Indramayu berencana memperluas pelaksanaan program PPKL di berbagai sekolah menengah di wilayah Indramayu. Harapannya, semakin banyak pelajar yang tumbuh dengan kesadaran tinggi akan pentingnya keselamatan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan di kalangan generasi muda dapat ditekan secara signifikan.[]






