BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta memastikan kepatuhan terhadap kewajiban administrasi kendaraan bermotor, telah dilaksanakan operasi gabungan di wilayah kerja Samsat Kabupaten Bandung Barat pada Jum’at, 31 Oktober 2025.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi terkait, antara lain Jasa Raharja Samsat Padalarang, P3DW Kabupaten Bandung Barat, Satlantas Polres Cimahi, Bapenda Kabupaten Bandung Barat, serta Denpom Cimahi. Kolaborasi ini merupakan bagian dari langkah preventif pemerintah dalam menurunkan angka kecelakaan serta menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib bagi masyarakat.
Operasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan fokus utama pada pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan bermotor, kelayakan kendaraan, serta kepatuhan pengendara terhadap peraturan lalu lintas yang berlaku. Melalui kegiatan ini, para pengendara diimbau untuk selalu memastikan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM, penggunaan perangkat keselamatan, serta kepatuhan terhadap rambu dan aturan di jalan raya.
Selain pemeriksaan, operasi gabungan ini juga dimanfaatkan untuk memberikan edukasi terkait pentingnya keselamatan berkendara dan perlindungan asuransi bagi pengguna jalan. Penanggung Jawab Jasa Raharja Samsat Kabupaten Bandung Barat Windy Prawita memberikan informasi mengenai manfaat perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas yang dibiayai melalui Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) serta Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU). Kedua program ini memberikan jaminan perlindungan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 dan 34 Tahun 1964, sehingga masyarakat diingatkan untuk selalu melaksanakan kewajibannya tepat waktu.
Melalui pelaksanaan operasi gabungan ini diharapkan tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kendaraan sekaligus meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara. Diharapkan pula kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi instansi terkait dalam menciptakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya.[]
