BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan pelatihan dan pendidikan (diklat) untuk pengemudi dan awak angkutan umum yang diadakan di Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi umum di wilayah Jawa Tengah
Bertempat di Garasi PO. Jaya Slamet Semarang, kegiatan Pendidikan & Pelatihan Pengemudi dan Awak Angkutan Umum tahun 2024. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 (lima puluh) peserta yang merupakan pengemudi dan Awak Bus, dari 24 Perusahaan Otobus diJawaTengah,pada Senin 21 Oktober2024
Kepala Urusan Keselamatan Transportasi Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Bpk Nur Akbar dalam sambutannya sekaligus membuka acara, menyampaikan bahwa dengan kegiatan Diklat Pengemudi dan Awak Angkutan Umum ini merupakan wujud dari kehadiran Jasa Raharja bersama stakeholder terkait untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan pencegahan kecelakaan yang ditujukan untuk mengurangi jumlah korban kecelakaan lalu lintas, terutama yang berkaitan dengan angkutan umum.
“Melalui diklat ini, kami berharap pengemudi dan awak angkutan umum dapat memahami pentingnya disiplin berkendara dan keselamatan penumpang. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mendorong pelayanan yang lebih baik dalam transportasi umum,” ujarnya
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Tengah, Bpk Triadi yang diwakili oleh Kepala Bagian Pelayanan Klaim Cabang Utama Jawa Tengah, Bpk Bagus Tri Maistiyanto , Serta sebagai pembicara utama pada acara Diklat tersebut yaitu Ketua Sub Komite LLAJ KNKT Bpk Ahmad Wildan, kemudian Bpk Adi Faizal tenaga Ahli KNKT dan juga Psikater, Bpk Nur AftiyandiAdiguna.
Ahmad Wildan dalam paparannya menyampaikan materi mengenai aspek-aspek keselamatan yang perlu diperhatikan untuk memastikan keselamatan transportasi khususnya angkutan umum. Sehinga penyelenggaraan angkutan umum sebagai urat nadi transportasi masyarakat dapat dilaksanakan secara aman dan nyaman serta dalam kesempatan yang sama dilakukan praktek secera langsung oleh Adhie Faizal mengenai penerapan “Practical Guidance” yang berisi 6 point kunci hasil analisis KNKT yang akan membantu pengemudi melakukan pengecekan sistematis sebelum bus beroperasi.
Sementara itu, perwakilan dari KNKT Ahmad Wildan, menjelaskan bahwa pelatihan ini mencakup materi tentang aturan lalu lintas, teknik berkendara yang aman, serta tanggap darurat dalam situasi kritis. “Kami ingin memastikan bahwa para pengemudi dan awak angkutan tidak hanya terampil dalam mengemudikan kendaraan, tetapi juga siap menghadapi berbagai kemungkinan di jalan,” katanya
Peserta diklat yang terdiri dari berbagai perwakilan angkutan umum di Jawa Tengah mengungkapkan antusiasme mereka terhadap pelatihan ini. Salah satu peserta, Bimo, mengaku sangat beruntung dapat mengikuti kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan relevan dengan pekerjaan kami sehari-hari. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin,” ujarnya.
Dengan terlaksananya diklat ini, Jasa Raharja berharap dapat menciptakan angkutan umum yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan transportasi di Jawa Tengah, sekaligus mendukung program keselamatan lalu lintas yang digalakkan oleh pemerintah.[]






