BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah terus memperkuat perlindungan bagi pengguna transportasi publik melalui peningkatan kepatuhan administrasi perusahaan angkutan. Melalui Penanggung Jawab Samsat Pangkalan Bun, Sekar Arum Apriliani, Jasa Raharja melaksanakan kunjungan rutin ke mitra perusahaan transportasi, PT Logos Trijaya Sentosa, pada Selasa (7/10). Kunjungan ini menjadi momentum untuk mempererat sinergi sekaligus memastikan setiap operator transportasi melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan, terutama dalam hal perlindungan bagi penumpang dan awak kendaraan.
Dalam pertemuan tersebut, fokus utama pembahasan diarahkan pada pemenuhan kewajiban pembayaran Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) oleh perusahaan. Pembayaran iuran ini, yang dikutip dari penjualan tiket penumpang dan disetorkan secara berkala setiap tahun, merupakan sumber dana utama bagi Jasa Raharja dalam memberikan santunan kepada korban kecelakaan angkutan umum. Sekar Arum Apriliani juga mendorong implementasi sistem pembayaran digital IWKBU agar proses administrasi menjadi lebih efisien, transparan, dan akuntabel, sekaligus meminimalkan potensi kesalahan atau kecurangan dalam pelaporan.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menegaskan bahwa keselamatan penumpang dan awak kendaraan tidak dapat dipisahkan dari kepatuhan administrasi perusahaan transportasi. “Proses bisnis antara Jasa Raharja dan operator transportasi harus berjalan selaras, tidak hanya untuk memastikan pembayaran IWKBU, tetapi juga dalam menjamin kelayakan armada serta kepatuhan terhadap standar keselamatan. Kendaraan yang laik jalan adalah pondasi utama keselamatan transportasi publik,” ujar Alfin.
Sinergi antara Jasa Raharja dan PT Logos Trijaya Sentosa ini menjadi wujud nyata komitmen bersama dalam mewujudkan sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan. Melalui penerapan administrasi digital dan pengawasan rutin, Jasa Raharja berharap seluruh perusahaan angkutan di Kalimantan Tengah dapat meningkatkan kinerja pelayanan sekaligus memperkuat perlindungan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Jasa Raharja untuk menghadirkan rasa aman dan kepastian perlindungan bagi setiap penumpang di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.[]
