Jasa Raharja Kalteng Perkuat Sinergi dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi RAK LLAJ 2025

jasa raharja kalteng

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah menekan angka kecelakaan dan fatalitas di jalan raya. Komitmen ini diwujudkan melalui kehadiran Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, dalam Rapat Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Aksi Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RAK LLAJ) Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar pada Rabu (15/10). Kegiatan strategis ini dibuka secara resmi oleh Plt. Sekda Provinsi Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dan berlangsung di Aula Bapperida Provinsi Kalimantan Tengah.

Rapat monitoring dan evaluasi ini menjadi forum penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam meninjau sejauh mana implementasi program keselamatan transportasi di wilayah Kalimantan Tengah. Diskusi difokuskan pada lima pilar utama Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (KLLAJ), yakni manajemen keselamatan jalan, kendaraan yang lebih aman, pengguna jalan yang lebih aman, penanganan pasca-kecelakaan, serta respons tanggap darurat. Dalam hal ini, Jasa Raharja memiliki peran strategis pada pilar penanganan pasca-kecelakaan, dengan memastikan korban kecelakaan mendapatkan hak santunan dan layanan secara cepat, tepat, dan terintegrasi.

Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral dalam keberhasilan pelaksanaan RAK LLAJ. “Sinergi antara instansi merupakan kunci utama dalam menciptakan sistem keselamatan jalan yang berkelanjutan. Jasa Raharja berkomitmen penuh untuk mendukung program RAK LLAJ, terutama dalam memastikan korban kecelakaan memperoleh hak perlindungan secara cepat dan sesuai ketentuan. Ini adalah bentuk nyata tanggung jawab sosial kami dalam memberikan perlindungan dasar bagi masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alfin menekankan pentingnya agar hasil evaluasi tidak berhenti pada tataran administratif, melainkan menghasilkan langkah konkret. “Rapat ini diharapkan mampu melahirkan tindak lanjut nyata dalam peningkatan kualitas keselamatan transportasi. Jasa Raharja akan terus berinovasi serta memperkuat kerja sama dengan seluruh pilar KLLAJ untuk menekan angka kecelakaan dan mewujudkan ekosistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” tutupnya. []