BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) secara berkelanjutan melalui sinergi intensif bersama Tim Pembina Samsat dan Bank Kalteng. Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan Coffee Morning yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah, bertempat di Ruang VVIP Tangkalasa, M Bahalap Hotel, Palangka Raya, pada Selasa (29/10).
Pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan persepsi serta memperkuat kolaborasi dalam implementasi inovasi layanan digital pembayaran pajak kendaraan tahunan melalui Aplikasi Samsat Huma Betang. Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan Samsat Huma Betang agar semakin mudah diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Transformasi digital ini bertujuan tidak hanya untuk mempermudah proses pembayaran, tetapi juga membangun budaya kepatuhan yang berkelanjutan—di mana masyarakat membayar pajak kendaraan tepat waktu bukan karena insentif pembebasan atau penghapusan denda, melainkan karena kesadaran akan tanggung jawab sebagai warga negara. Bagi Jasa Raharja, peningkatan kepatuhan PKB juga berdampak langsung terhadap penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), yang menjadi dasar penyediaan perlindungan bagi korban kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam membangun ekosistem pelayanan publik yang modern dan berkelanjutan. “Sinergi Tim Pembina Samsat bersama Bank Kalteng dan Bapenda merupakan langkah strategis untuk membentuk budaya tertib pajak yang tidak bergantung pada program keringanan, tetapi tumbuh dari kesadaran masyarakat itu sendiri,” ujar Alfin. Ia menambahkan bahwa melalui inovasi Samsat Huma Betang, diharapkan kepatuhan pembayaran PKB dan SWDKLLJ meningkat signifikan, sehingga Jasa Raharja dapat terus memastikan perlindungan dasar bagi seluruh masyarakat Kalimantan Tengah.
Sinergi ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam mendorong masyarakat untuk menunaikan kewajiban pajaknya secara tertib setiap tahun. Digitalisasi layanan melalui Samsat Huma Betang menjadi tonggak penting menuju transparansi, kemudahan, dan efisiensi dalam pelayanan publik. Dengan semangat kolaborasi, Jasa Raharja bersama Tim Pembina Samsat berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang mendukung kemudahan bertransaksi, kepatuhan pajak, serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. []
