BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Pontianak – Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Barat turut hadir dan berpartisipasi dalam Rapat Pembahasan Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FKLLAJ) Kota Pontianak, yang digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak pada hari Selasa, tanggal 7 Oktober Tahun 2025. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Pontianak ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, antara lain Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Polresta Pontianak, Pelindo, Pertamina, Organda, serta Jasa Raharja Kanwil Kalbar.
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam rapat ini adalah evaluasi jam operasional kendaraan angkutan barang seperti tronton dan trailer yang keluar masuk dari kawasan Pelabuhan Pelindo. Dari hasil pembahasan, forum menyepakati perlunya penyesuaian jam operasional agar kendaraan angkutan barang tidak beroperasi pada jam-jam padat lalu lintas. Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di ruas jalan utama menuju pelabuhan serta meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M.,M.T dalam sambutannya menyampaikan bahwa penataan jam operasional angkutan barang merupakan langkah penting untuk menciptakan keseimbangan antara kelancaran distribusi logistik dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan. “Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam menata sistem transportasi kota agar lebih tertib, aman, dan efisien. Penyesuaian jam operasional angkutan barang bukan untuk membatasi, tetapi untuk mengatur agar semua kepentingan dapat berjalan seimbang,” ujar Wali Kota Pontianak.
Selain itu, forum juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada operator angkutan barang, serta penerapan manajemen waktu bongkar muat di area pelabuhan guna mendukung kelancaran distribusi logistik di Kota Pontianak. Partisipasi Jasa Raharja dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan aktif terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam menciptakan sistem transportasi yang aman, tertib, dan berkelanjutan. Melalui sinergi lintas sektor, diharapkan berbagai upaya peningkatan keselamatan dan kelancaran lalu lintas dapat berjalan secara optimal demi kenyamanan masyarakat Kota Pontianak. []
