Jasa Raharja Kepri Siap Siaga Selama Masa Mudik Lebaran Tahun 2024

Masa Mudik Lebaran

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Kepri menyatakan siap melakukan monitoring serta siap siaga selama masa mudik Lebaran tahun 2024 dan arus balik Lebaran tahun 2024 saat turut serta dalam Apel Pembukaan Posko Angkutan Lebaran 1445 H yang diinisiasi oleh Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepri pada Rabu, 3 April 2024 di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam.

Apel yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, diikuti oleh berbagai instansi pemangku kepentingan di bidang angkutan dan perhubungan di wilayah Kepri, diantaranya Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, BP Batam, Bea Cukai Batam, Basarnas Batam, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kepri, BMKG, dan Jasa Raharja Kepri.

Gubernur Kepri yang menjadi pimpinan apel pada kesempatan tersebut, dalam amanatnya mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan dalam menghadapi masa mudik dan arus balik demi menjamin keamanan masyarakat.

“Saya minta seluruh penyelenggara transportasi untuk benar-benar memastikan kesiapan dan kelaikan moda transportasi yang akan digunakan. Hal ini penting untuk menjamin kelancaran arus mudik dan arus balik nanti, terutama kelancaran dan keamanan arus orang dan barang. Perkembangan cuaca juga perlu diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Gubernur Ansar.

Bagi Jasa Raharja Kepri, apel ini turut menandai kesiapan dan kontribusi penuh Jasa Raharja dalam hal pengamanan dan penanganan pasca kecelakaan angkutan umum jalan maupun lalu lintas selama masa Mudik Lebaran dan Arus Balik Lebaran tahun 2024. Kepala Jasa Raharja Kepri, Wanda P. Asmoro, yang hadir langsung pada apel tersebut menjelaskan bahwa penanganan pasca kecelakaan menjadi fokus utama Jasa Raharja, bersamaan dengan upaya pencegahan kecelakaan selama masa Mudik Lebaran.

“Kami lakukan monitor dan siaga dalam hal penjaminan dan penanganan korban pasca kecelakaan. Petugas kami siap siaga selama masa mudik Lebaran dan arus balik Lebaran ini untuk penjaminan dan pelayanan ke korban kecelakaan baik angkutan umum ataupun kecelakaan lalu lintas jalan. Kami juga tetap upayakan untuk mendukung pencegahan kecelakaan, supaya bisa menekan angka kecelakaan dan angka fatalitas korban kecelakaan,” jelas Wanda P. Asmoro.

Koordinasi dan kolaborasi Jasa Raharja dengan instansi-instansi terkait selalu dijalin dan diperkuat dalam rangka penanganan korban kecelakaan, sehingga masyarakat betul-betul dapat merasakan kehadiran Negara saat mengalami kecelakaan, terlebih di masa mudik Lebaran dan arus balik Lebaran tahun 2024.[]