BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kota Madiun – Sebagai Analisa dan Evaluasi Program Keselamatan Transportasi dan peningkatan Kamseltibcarlantas di Kota Madiun menjelang dilaksanakan kegiatan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kota Madiun. Kegiatan ini diinisiasi oleh Satlantas Polres Kota Madiun dengan mengusung pokok pembahasan rapat yaitu Keselamatan Angkutan Barang dan Angkutan Penumpang menjelang Idul Fitri 2025. Rapat yang berlangsung pada Selasa, 4 Februari 2025 ini bertempat di Aula Satlantas Polres Madiun Kota dihadiri anggota FKLL antara lain Kepolisian, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan Kota Madiun dan Pengusaha Otobus di Kota Madiun.
Dalam Rapat tersebut Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Madiun menyampaikan beberapa aturan rambu yang wajib dipatuhi untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas khusunya menjelang periode Idul Fitri 2025. Ada jalur tersendiri yang tidak boleh dilewati bus mengingat kajian terkait andalalin.
Rudi Elfis Kepala Jasa Raharja Madiun menyampaikan bahwa kecelakaan kendaraan bervolume besar baik barang dan penumpang menduduki presentase 26% dalam data Jasa Raharja berdasarkan jenis kendaraan. Fatalitas korbanpun cenderung meningkat terlebih terjadi di ruas jalan tol.
“Banyak kegiatan pencegahan laka bus atau keselamatan transportasi umum yang telah dilaksanakan oleh Jasa Raharja Madiun seperti rutin melaksanakan CRM ke PO bus memastikan penjaminan penumpang, pemasangan sticker himbauan keselamatan di dalam bus, ramp check, pengobatan gratis kru bus dan pemasangan sticker reflektor” tambah Rudi.
Dengan adanya kolaborasi baik ini, diharapkan bisa meningkatkan keselamatan transportasi dan menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas khususnya di Kota Madiun. []
