BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya melakukan sosialisasi yang edukatif dan komunikatif kepada tiap elemen masyarakat, tentang himbauan tertib berlalu lintas sebagai langkah preventif menekan angka dan fatalitas kecelakan di Provinsi NTT, bersama stakeholder terkait.
Bertempat di SDIT Al-Muttaqin Kota Kupang, Kepala Unit Operasional Jasa Raharja NTT Roy Januar dan Tim, menggelar Pengajar Peduli Keselamatan Lalu lintas (PPKL) kepada tenaga pendidik pada Rabu (27/09/2023). PPKL merupakan salah satu program unggulan Jasa Raharja, dalam upaya mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di usia sekolah/kuliah, dengan memberikan edukasi terkait tertib berkendara dan langkah pencegahan kecelakaan kepada tenaga pengajar, guna nantinya memberikan pemahaman kepada siswa/mahasiswa secara berkelanjutan pada kegiatan belajar-mengajar.
Roy dalam penyampaiannya menjelaskan, sampai dengan agustus 2023 tercatat 46,45% korban kecelakaan berada direntang umur 05-24 tahun, hal ini sangat memprihatinkan karena di usia tersebutlah para anak didik berada. “Jasa Raharja akan terus memberikan edukasi ke sekolah-sekolah, guna menekan angka kecelakaan dan fatalitas kecelakaan lalu lintas pada usia pelajar. Tenaga pendidik harus mengambil peran, karena tenaga pendidiklah yang berperan sebagai orang tua dalam Pendidikan siswa disekolah, sehingga mampu memberikan arahan dan nasehat lebih dekat serta berkelanjutan” ungkap Roy.
“Pengetahuan tentang tertib berlalu lintas harus dipupuk sejak dini, agar timbul kesadaran kepada anak tentang pentingnya keselamatan di jalan. Ketika anak-anak pulang sekolah dan Ketika bermain diluar jam sekolah, anak harus diingatkan dan diberi pemahaman tentang pentingnya berhati-hati di jalan, agar mereka dapat terbiasa dan kedepannya dapat mengurangi angka kecelakaan di Provinsi NTT.” Tutup Roy.[]
 terus berupaya melakukan sosialisasi yang edukatif dan komunikatif kepada tiap elemen masyarakat){kind=link}