BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Upaya menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan terus digencarkan oleh Jasa Raharja Parepare bersama Polsek Ujung Kota Parepare. Kali ini, sosialisasi dilakukan dalam kegiatan “Jumat Curhat” yang digelar di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung Kota Parepare, pada Jumat (24/10).
Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat Kelurahan Ujung ini menjadi wadah dialog langsung antara aparat kepolisian, pihak Jasa Raharja, dan masyarakat. Hadir sebagai narasumber yaitu Wakapolsek Ujung, IPTU Ahmad Rohim, serta Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja, Muhammad Fikri Fansuri.
Dalam penyampaiannya, para narasumber menekankan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi diri, keluarga, dan sesama pengguna jalan. Selain itu, kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor juga memiliki manfaat langsung bagi masyarakat karena turut memberikan perlindungan dasar melalui santunan Jasa Raharja bagi korban kecelakaan, baik luka-luka maupun meninggal dunia.
IPTU Ahmad Rohim mengingatkan pentingnya disiplin di jalan, terutama larangan mengendarai kendaraan bagi anak di bawah umur serta kewajiban memakai helm sebagai pelindung dasar.“Kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Karena itu, tertib berlalu lintas adalah ikhtiar untuk menjaga keselamatan kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Bidang Pelayanan Jasa Raharja, Muhammad Fikri Fansuri, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat efektif untuk menyampaikan pesan keselamatan.“Kami percaya, nilai-nilai sosial yang hidup di tengah masyarakat dapat menjadi pintu masuk untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. Menjaga nyawa adalah bagian dari ibadah, dan tertib berlalu lintas merupakan salah satu wujud nyata dari hal itu,” ungkapnya.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut disambut antusias oleh para masyarakat yang aktif berdiskusi dan bertanya mengenai berbagai aturan lalu lintas. Melalui pendekatan kekeluargaan, Jasa Raharja bersama Polsek Ujung berharap pesan keselamatan dapat lebih mudah diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.[]
