BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung bersama Tim Pembina Samsat Rancaekek, yang terdiri dari unsur Bapenda, Jasa Raharja, dan Kepolisian, kembali melaksanakan Operasi Gabungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di depan Kolam Renang Mugi Jaya, Ciparay pada Kamis (06/11). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Operasi gabungan ini dilakukan melalui pendataan kendaraan bermotor secara langsung di lapangan. Tim gabungan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi kendaraan, termasuk validasi Nomor Polisi, STNK, serta status pembayaran pajak. Langkah ini bertujuan memastikan seluruh kendaraan yang beroperasi di wilayah hukum Samsat Rancaekek telah terdaftar dan memenuhi kewajiban pajaknya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain untuk meningkatkan kepatuhan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar lebih memahami manfaat dari ketertiban administrasi kendaraan, termasuk upaya mengurangi jumlah kendaraan yang menunggak pajak atau belum melakukan registrasi ulang.
Penanggung Jawab Samsat Rancaekek, Weny Purnamasari, mengungkapkan harapannya terhadap pelaksanaan operasi tersebut. “Kami berharap kegiatan operasi gabungan ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor. Dengan membayar pajak tepat waktu, masyarakat turut berkontribusi pada pembangunan daerah serta memperoleh perlindungan yang optimal sesuai dengan misi Jasa Raharja,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Tim Pembina Samsat Rancaekek menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan yang lebih baik, transparan, dan dekat dengan masyarakat, sekaligus memastikan tata kelola administrasi kendaraan bermotor berjalan efektif dan tertib.[]
 Kabupaten Bandung bersama Tim Pembina Samsat Rancaekek, yang terdiri dari unsur Bapenda, Jasa Raharja){kind=link}