BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di KM.4 Toboli Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada tanggal 3 Mei 2023 pukul 21:30 WITA. Dilaporkan bahwa mobil bus yang memuat santri dan ustadz pengabdian Pondok Modern Gontor tersebut dari arah Kota palu menuju Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso. Dalam perjalanan, bus tersebut masuk jurang pada kilometer 4 Toboli diduga karena rem blong. Korban sempat dievakuasi di RSUD Anuntaloko Parigi, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Menurut sumber informasi pantauan hidayatullah.com, korban yang meninggal dunia adalah 1. Ust. Erlangga Agustian, 2. Ust. Riski Pratama dan 3. M. Fathir.
Petugas Jasa Raharja Topoyo, Syamsuriadi, yang mendapatkan informasi korban meninggal, bergerak cepat mendatangi korban an. Ust. M. Fathir yang berada di Dusun Pandan Sari Desa Tinali Kec. Budong-Budong Kab. Mamuju Tengah untuk segera menyerahkan santunan meninggal dunia korban sebesar Rp. 50 juta kepada ayah kandung korban yang bernama Haris Murtando Dadick sebagai ahli waris korban yang sah.
Besaran santunan ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 16/PMK/010/2017 tentang Besar Santunan Dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan dimana santunan yang diserahkan berasal dari dana Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) yang dibayarkan masyarakat setiap tahun bersamaan pada saat melakukan perpanjangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kantor Bersama Samsat.
Adapun penyerahan santunan ini diberikan melalui buku rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) atas nama Haris Murtando Dedick selaku ayah kandung korban sebagai ahli waris tanpa dipungut biaya apapun. Hal tersebut merupakan salah satu perwujudan tugas yang diamanahkan kepada Jasa Raharja untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalulintas.
“Jujur kami tidak akan pernah menyangka atas kejadian ini semenjak hari kemarin, dan kami ucapkan terima kasih terutama kepada PT Jasa Raharja yang sudah berempati dan menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan keluarga almarhum disini”, ungkap Haris.
Kepala PT. Jasa Raharja Perwakilan Mamuju, Budianto mengucapkan bela sungkawa dan duka cita sedalam-dalamnya atas peristiwa tersebut.
“Saya mewakili PT Jasa Raharja mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa kecelakaan yang terjadi di KM.4 Toboli Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, semoga semua korban diberikan kesembuhan seperti sedia kala dan keluarga korban diberikan kesabaran serta ketabahan dalam menghadapi peristiwa ini” ucap Budianto.
Budianto juga berpesan kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Provinsi Sulawesi Barat untuk senantiasa meningkatkan Ketertiban dan Keselamatan didalam berlalulintas. “Karena hal tersebut merupakan kunci utama didalam menekan jumlah kasus dan korban akibat kecelakaan lalulintas,” ucapnya. []