Jasa Raharja Sulsel Gelar Aksi Kolaboratif di Bandara Sultan Hasanuddin: Fokus Keselamatan Angkutan Darat

Fokus Keselamatan Angkutan Darat

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan bersama mitra terkait menggelar kegiatan terpadu di Pool Taksi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis, 30 Oktober 2025. Aksi ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan keselamatan dan kualitas pelayanan angkutan darat, khususnya taksi dan operator lainnya yang beroperasi di wilayah bandara.

Kegiatan yang dilaksanakan secara kolaboratif bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel, PT Angkasa Pura I, dan Asosiasi Operator Bandara ini meliputi tiga poin utama yang berfokus pada aspek kesehatan pengemudi, teknologi, dan kelayakan armada.

Poin pertama, Jasa Raharja menyediakan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (MUKL) bagi para pengemudi. Langkah ini krusial untuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan para operator angkutan dalam keadaan prima sebelum mengantar penumpang. Pengemudi yang sehat secara langsung berkontribusi pada penurunan risiko kecelakaan di jalan raya.

Selanjutnya, dilakukan Optimalisasi Penggunaan Aplikasi JR Safety Road. Para pengemudi diberikan edukasi mendalam mengenai fitur-fitur aplikasi yang secara khusus dirancang untuk meningkatkan keselamatan saat berada di jalan. Aplikasi ini berfungsi sebagai panduan keselamatan digital, memungkinkan pengemudi untuk mengakses informasi kondisi lalu lintas terkini. Pemanfaatan teknologi ini diharapkan dapat meminimalisir risiko dan mendukung budaya berkendara yang lebih aman.

Terakhir, tim gabungan melaksanakan Verifikasi dan Pemasangan Stiker pada Armada Operator Angkutan Darat. Verifikasi ini bertujuan memastikan bahwa kendaraan telah memenuhi standar kelayakan operasional dan memiliki administrasi yang lengkap. Pemasangan stiker menjadi penanda resmi bahwa armada tersebut legal dan tercatat, memberikan rasa aman tambahan bagi penumpang.

Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Sulsel, Bapak Mulyadi, menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah kunci untuk menciptakan ekosistem transportasi bandara yang aman dan bertanggung jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin guna memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan meminimalisir angka kecelakaan di wilayah layanan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.[]