Jasa Raharja Tekan Angka Kecelakaan dan Tingkatkan Kualitas Keselamatan di Kabupaten Polman Melalui Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas

Komunikasi Lalu Lintas

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Sebagai komitmen untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan khususnya di wilayah Kabupaten Polman, Kamis, 18 September 2025, Jasa Raharja bersama instansi terkait menggelar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL). FKLL memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi antar instansi untuk berkolaborasi dalam berbagi program salah satunya ketertiban berlalu lintas dan pencegahan kecelakaan.

Kegiatan Forum Komunikasi Lalu Lintas merupakan Amanah UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN dan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahu 2022 Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ), bertujuan untuk menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pada kegiatan yang diadakan di Rumah Makan Cilacap Kabupaten Polman, telah menghasilkan beberapa kesepakatan antara lain kegiatan akan diadakan setiap bulan dengan membahas tindak lanjut atau upaya yang sudah dilakukan pada bulan sebelumnya Bersama seluruh Pilar Utama dan Pilar Pendukung.

Rusmin Nuryadin selaku Kepala PT Jasa Raharja Cabang Mamuju menyampaikan rencana melaksanakan kegiatan Pelayanan Kesehatan Gratis (MUKL) dan Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat darurat (PPGD) di Wilayah Kab Polewali Mandar.

Kasatlantas Polres Polman Arfian Restu Jaya, S.T.K, S.I.K  dan seluruh anggota forum mendukung kegiatan tersebut agar segera dapat direalisasikan untuk meminimalisir jumlah kecelakaan di kabupaten Polman, serta pihak kepolisian akan memberikan pelatihan pemahaman teknis kendaraan dan human error yang merupakan faktor utama penyebab kecelakaan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi pengemudi kendaraan bermotor.

Program lainnya yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat Dinas PUPR Kab. Polman melalui Bapak Ahmad Kamal selaku staf bina marga adalah pemasangan spanduk himbauan keselamatan dan marka jalan di sejumlah titik jalan poros Trans Sulawesi sebagai bentuk peringatan diharapkan dapat membantu mengurangi potensi kecelakaan pada masyarakat selaku pengguna jalan.[]