Jasa Raharja Watampone Laksanakan FKLL, Soroti Lonjakan Kecelakaan Pelajar di Kabupaten Bone

di Kabupaten Bone

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Pelaksana Watampone menggelar pertemuan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) yang bertempat di Coffee 21, Watampone, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Jasa Raharja Cabang Watampone beserta jajaran, Kasat Lantas Polres Bone beserta jajaran, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone beserta jajaran, serta perwakilan dari Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam membahas isu keselamatan lalu lintas yang kini menjadi perhatian serius di Kabupaten Bone.

Agenda utama forum kali ini menyoroti meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di bawah umur. Banyaknya pelajar yang sudah mengendarai kendaraan tanpa memiliki kemampuan berkendara yang memadai maupun kelengkapan administrasi seperti SIM menjadi salah satu penyebab tingginya angka kejadian kecelakaan. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada keselamatan diri pelajar tersebut, namun juga pengguna jalan lainnya.

Kepala Jasa Raharja Watampone, Ardiansyah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menekan angka kecelakaan. Ia menyampaikan bahwa data kecelakaan yang melibatkan pelajar bukan sekadar angka, tetapi menyangkut masa depan generasi daerah. Menurutnya, langkah pencegahan harus dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian diperkuat oleh pembinaan di sekolah, serta diiringi dengan pengawasan dan penegakan aturan di jalan oleh aparat terkait.

Kasat Lantas Polres Bone dalam forum ini menyampaikan komitmen untuk meningkatkan langkah-langkah preventif dan penindakan terhadap pelanggaran berkendara di bawah umur, terutama pada jam masuk dan pulang sekolah serta di titik-titik rawan kecelakaan. Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bone dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan kesiapannya untuk memperkuat edukasi keselamatan berlalu lintas melalui kegiatan pembinaan siswa, sosialisasi rutin, dan penanaman disiplin berlalu lintas sejak dini.

Dengan terlaksananya FKLL ini, seluruh pemangku kepentingan menyepakati pentingnya membangun budaya keselamatan lalu lintas sejak usia sekolah sebagai upaya berkelanjutan untuk menyelamatkan generasi muda Kabupaten Bone dan menekan angka kecelakaan di wilayah tersebut.[]