BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja wilayah Sulawesi Selatan menunjukkan komitmennya terhadap tata kelola perusahaan yang baik dengan menggelar sosialisasi implementasi Good Corporate Governance (GCG), khususnya dalam proses pengutipan Iuran Khusus Angkutan Umum Barang dan Penumpang (KBU). Acara ini berlangsung di kantor Jasa Raharja Sulsel pada hari Kamis, 25 September 2025.
Sosialisasi ini menjadi langkah strategis Jasa Raharja untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan iuran wajib dari sektor transportasi publik. Implementasi GCG diharapkan dapat menciptakan proses bisnis yang bersih dan dapat dipertanggungjawabkan, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik dan mitra kerja.
Sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan utama turut menghadiri kegiatan ini. Mereka yang hadir antara lain Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (KUPTD) Samsat Makassar II, perwakilan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulsel, serta perwakilan dari anak perusahaan, Jasa Raharja Putera.
Tidak kalah penting, sosialisasi ini juga dihadiri oleh para Pemilik Otobus di wilayah Sulawesi Selatan. Kehadiran para pemilik dan pengurus PO Bus dinilai krusial karena mereka adalah mitra langsung dalam proses pengutipan iuran KBU. Pertemuan ini menjadi wadah diskusi interaktif untuk memastikan pemahaman yang seragam dan implementasi GCG berjalan efektif di lapangan.
Kepala Kantor Jasa Raharja Wilayah Sulsel, Bapak Mulyadi, dalam sambutannya, menekankan bahwa GCG bukan hanya sekadar kepatuhan, tetapi merupakan fondasi penting untuk mewujudkan pelayanan prima dan pengelolaan keuangan yang sehat. Dengan mengedepankan prinsip GCG, Jasa Raharja berharap dapat menjamin hak-hak masyarakat atas perlindungan dasar dan memastikan setiap rupiah iuran KBU dikelola secara optimal. Sosialisasi ini diharapkan menjadi titik tolak penguatan sinergi antarlembaga dan PO Bus demi terwujudnya tata kelola transportasi yang lebih baik di Sulsel.[]
