BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Cabang D.I. Yogyakarta dalam persiapan PAM Lebaran 1444 H Tahun 2023 melakukan berbagai upaya dan kegiatan untuk melayani masyarakat dan pemudik yang sedang merayakan Lebaran supaya dapat merasakan kenyamanan dan meminimalkan resiko kecelakaan Lalu lintas dengan kegiatan sebagai berikut :
- Mengikuti apel Kesiapan Posko Pelayanan PAM Lebaran 2022 serempak seluruh Indonesia pada tanggal 14 April 2023 pukul 07.00 WiIB
- Mengadakan 3 (Tiga) Posko Pelayanan PAM Lebaran 1444 H Tahun 2023 periode H-7 s.d H+7 (tanggal 15 April s.d 30 April 20 23) dengan tugas pokok melakukan monitoring terjadinya kecelakaan, memantau korban kecelakaan yang dirawat di Fasilitas Kesehatan, monitoring jumlah pembayaran santunan dan melakukan koordinasi dengan mitra kerja terkait kegiatan selama Periode Lebaran 1444 H Tahun 2023 dengan 3 posko sebagai berikut :
- Pos Pam Kantor Cabang (Wilayah kerja Kota Jogja).
- Pos Pam Kantor Pelayanan Jasa Raharja Sleman (Wilayah kerja Kabupaten Sleman).
- Pos Pam Kantor Pelayanan Jasa Raharja Bantul (wilayah kerja meliputi kabupaten Bantul, Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul).
- Mendukung PAM Lebaran dengan menyalurkan hibah berupa dukungan biaya pendirian Pos PAM Lebaran 1444 H Tahun 2023 yaitu :
- Pos Pam Temon Kulonprogo
- Pos Pam Tempel Sleman
- Pos Pam Prambanan SLeman
- Menugaskan 46 Orang Pegawai (Termasuk Kepala Cabang) untuk Piket Pos Pam yang tersebar di seluruh DI Yogyakarta selama periode H-7 s.d. H+7 Lebaran 1444 H Tahun 2023, agar kelancaran pemantauan, koordinasi dan pelayanan santunan dapat dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
- Mengoperasikan Mobil Unit Keselamatan Lalu lintas di beberapa terminal, Stasiun dan tempat mobilitas masyarakat dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas melalui pemeriksaan medis dan pemberian obat secara gratis kepada pengemudi angkutan penumpang umum dan masyarakat pengguna moda transportasi.
- Pemasangan 150 Spanduk Pemasangan spanduk yang bertuliskan himbauan untuk keselamatan berlalu lintas. Spanduk dipasang pada tempat yang strategis sehingga memberikan dampak terhadap tindakan antisipatif para pengguna jalan.
- Berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) dan Perusahaan Otobus di setiap wilayah D.I. Yogyakarta dalam kesiapan mengantisipasi periode Lebaran 1444 H Tahun 2023.
- Aktif menghimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan selektif dalam memilih angkutan umum dan angkutan wisata melalui berbagai kanal media sosial, media cetak dan media elektronik
- Mensosialisasikan aplikasi Spionam (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda) agar masyarakat mengetahui perizinan yang berlaku pada angkutan yang digunakan.
- Mengadakan Mudik Gratis menggunakan moda transportasi angkutan umum, bertujuan untuk mengurangi kejadian laka lantas khususnya bagi pemudik yang akan menggunakan transportasi pribadi (sepeda motor/mobil) beralih ke angkutan umum yaitu Kereta Api (dari Jakarta menuju Jogja) sebanyak 2.656 Penumpang/Pemudi, dan akan dilaksanakan penjemputan pemudik di Stasiun Lempuyangan pada tanggal 15-16 april 2023.
- Memberikan pelayanan Siaga 24 Jam selama Periode Pam Lebaran berupa penyerahan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas melalui sistem jemput bola ke rumah sakit untuk korban dengan sifat cidera luka-luka dan jemput bola ke rumah duka untuk korban meninggal dunia. Kami telah bersinergi dengan dua Bank BUMN, yaitu BRI dan Mandiri terkait dengan dukungan pembukaan rekening bagi AW agar pembayaran selama periode libur lebaran tetap dapat terlaksana.
PT Jasa Raharja memberikan perlindungan kepada korban Kecelakaan Lalu lintas Jalan dan Penumpang umum, dengan merespon setiap kejadian kecelakaan dengan cepat. Untuk korban Luka luka segera menerbitkan Surat Jaminan kepada Rumah Sakit yang merawat Korban dan untuk korban Meninggal Dunia santunan dengan cepat diserahkan kepada Ahli Waris sebagai wujud hadir melindungi indonesia. Dengan semangat AKHLAK senantiasa meningkatkan Pelayanan kepada masyarakat dan berkolaborasai dengan Mitra kerja sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan dan tingkat fatalitas cidera Korban, sebagaimana di amanahkan oleh pemerintah.[]
