BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kubu Raya – Jasa Raharja Kubu Raya bersama para pemangku kepentingan menggelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Kabupaten Kubu Raya, bertempat di ruang rapat Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, pada Senin (29/09/2025).
Kegiatan ini membahas rencana giat edukasi melalui uji petik kendaraan bermotor angkutan barang dan orang sebagai langkah preventif untuk meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, khususnya yang melibatkan angkutan barang. Selain itu, forum juga menindaklanjuti hasil rapat sebelumnya pada Agustus 2025, yakni rencana peninjauan serta pemeliharaan lokasi titik rawan kecelakaan di Kecamatan Sungai Ambawang.
Rapat FKLL yang diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Kubu Raya ini dihadiri oleh berbagai instansi, Dishub Provinsi Kalimantan Barat, Kasat Lantas Polres Kubu Raya, Kanit Turjawali Polres Kubu Raya, Pomdam TNI AD XII/Tanjungpura, Pomdam TNI AU, serta Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Barat yang diwakili oleh SPV Jasa Raharja Kubu Raya, Agung Wiraputra.
Dalam kesempatan tersebut, setiap stakeholder menyampaikan pandangan dan masukan terkait strategi penguatan keselamatan di jalan raya. Salah satu poin penting yang ditekankan adalah pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi pengemudi angkutan umum dan barang, agar lebih disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas.
Selain itu, forum juga menegaskan perlunya konsistensi pemantauan titik-titik rawan kecelakaan serta evaluasi berkelanjutan terhadap efektivitas langkah-langkah yang sudah dijalankan. Dengan adanya tindak lanjut yang nyata, diharapkan setiap upaya dapat memberikan dampak positif dalam menekan angka kecelakaan dan menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kabupaten Kubu Raya. Melalui forum ini, seluruh stakeholder berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kubu Raya, dengan mengedepankan aspek edukasi, pengawasan, serta perbaikan infrastruktur di titik-titik rawan kecelakaan. []






