BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Kolaborasi lintas instansi terjadi dalam pelaksanaan Operasi Gabungan (Opsgab) di kawasan Taman Cinta, Singkawang Timur pada kesempatan kali ini. Kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah ini kembali menjadi bukti kuatnya komitmen bersama dalam menciptakan ketertiban dan keselamatan di jalan raya (22/10/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Singkawang, UPT Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Wilayah Singbebas, Dinas Perhubungan Kota Singkawang, Satuan Lalu Lintas Polres Singkawang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI AD, Subdenpom XII/1-1 Singkawang, serta Jasa Raharja Cabang Singkawang yang turut mendukung penuh kegiatan ini.
Opsgab kali ini difokuskan pada penertiban kendaraan bermotor dan pemeriksaan dokumen administrasi, baik untuk kendaraan pribadi, angkutan umum, maupun kendaraan niaga. Selain itu, para petugas juga memberikan edukasi langsung kepada pengendara mengenai pentingnya kelengkapan surat-surat kendaraan dan kesadaran membayar pajak serta Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebagai bagian dari tanggung jawab sosial berkendara.
Kegiatan berlangsung dengan suasana tertib dan humanis. Para pengendara yang melintas mendapatkan penjelasan langsung dari petugas tentang tujuan kegiatan, yang bukan semata-mata untuk penegakan hukum, melainkan juga untuk menanamkan budaya disiplin dan keselamatan di jalan raya.
Dalam kesempatan ini, perwakilan Jasa Raharja Cabang Singkawang menyampaikan bahwa kegiatan operasi gabungan seperti ini menjadi salah satu cara efektif memperkuat kesadaran publik. “Keselamatan tidak bisa diciptakan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat. Melalui Opsgab, kita ingin mengingatkan bahwa patuh terhadap aturan lalu lintas adalah bentuk nyata kepedulian terhadap diri sendiri dan sesama pengguna jalan,” ujarnya.
Pelaksanaan Opsgab di Taman Cinta Singkawang Timur ini juga memperlihatkan soliditas antarinstansi di lapangan. Setiap unsur berperan aktif sesuai fungsinya — dari pengaturan lalu lintas, edukasi, hingga pendataan kendaraan yang belum memenuhi ketentuan administrasi.
Sinergi lintas lembaga ini diharapkan tidak berhenti pada kegiatan operasional semata, tetapi berlanjut sebagai gerakan bersama untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Singkawang. Dengan semangat kolaborasi, seluruh pihak berkomitmen menghadirkan lalu lintas yang aman, tertib, dan berkeselamatan bagi seluruh masyarakat Singkawang.[]






