BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka mempersiapkan dan memastikan kelancaran serta keselamatan arus lalu lintas selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan menggelar Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Ruang Rapat Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Laut pada Kamis (19/12/2024).
Dalam forum tersebut dibahas berbagai strategi, seperti pengaturan jalur mudik, penempatan pos pengamanan dan pelayanan, serta peningkatan kewaspadaan di titik-titik rawan kecelakaan. Pihak kepolisian juga mengingatkan pentingnya operasi zebra untuk menertibkan pengendara, sementara Dinas Perhubungan berfokus pada pengaturan arus lalu lintas dan pemeriksaan kelayakan kendaraan angkutan umum.
Salah satu hal yang ditekankan dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kesadaran masyarakat untuk lebih berhati-hati selama berkendara, terutama mengingat potensi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi kondisi jalan.
Ini merupakan bagian dari upaya proaktif Jasa Raharja dalam mendukung pemerintah dan kepolisian dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Jasa Raharja juga mengingatkan pentingnya asuransi kecelakaan lalu lintas untuk melindungi masyarakat yang terlibat dalam kecelakaan. “Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik dan memastikan proses klaim untuk korban kecelakaan dapat berjalan dengan cepat dan transparan,” ungkap Surya Hadi Siswanto, Petugas Jasa Raharja Tanah Laut.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan, Deddy Irawan, mengungkapkan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjamin kelancaran dan keselamatan selama periode tersebut. “Kami berharap melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas ini, seluruh pihak dapat berkolaborasi dengan lebih baik dalam merencanakan dan mengawasi lalu lintas. Jasa Raharja berkomitmen untuk mendukung upaya yang dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan setiap perjalanan masyarakat selama libur panjang ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar,” ungkap Deddy.
Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit yang dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan selama musim liburan akhir tahun, sekaligus memperkuat kerja sama antar instansi terkait.[]
