BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Bantaeng – PT Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan terus memperkuat sinergi dengan mitra kerjanya demi pelayanan prima kepada korban kecelakaan lalu lintas. Upaya ini diwujudkan melalui kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Wilayah Sulawesi Selatan, Panji Wiratama, ke RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng pada Senin, 20 Oktober 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk memastikan seluruh proses penjaminan dan perawatan korban kecelakaan berjalan lancar dan cepat. Koordinasi intensif ini secara khusus membahas mekanisme dan kendala dalam proses penagihan berkas-berkas klaim biaya perawatan dari pihak rumah sakit.
Panji Wiratama menyampaikan bahwa kecepatan penerbitan dan pembayaran santunan serta biaya perawatan menjadi prioritas utama Jasa Raharja. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan kesamaan persepsi dan pemahaman teknis antara Jasa Raharja dan pihak rumah sakit terkait kelengkapan berkas yang menjadi dasar penagihan.
“Kami datang berkoordinasi langsung dengan manajemen RSUD Anwar Makkatutu untuk memastikan tidak ada hambatan yang berarti dalam proses penagihan klaim. Percepatan penagihan berkas rumah sakit sangat penting agar cash flow rumah sakit tetap lancar dan mereka bisa fokus memberikan pelayanan medis terbaik kepada korban laka lantas,” ujar Panji.
Kabag Ops Jasa Raharja Sulawesi Selatan juga menekankan pentingnya optimalisasi sistem digital Jasa Raharja, yaitu JR-Care, yang terintegrasi dengan data kecelakaan dari Kepolisian (IRSMS). Integrasi ini bertujuan untuk meminimalkan delay dan mempermudah verifikasi data korban, sehingga rumah sakit dapat mengajukan tagihan dengan lebih efisien dan akurat.
Pihak RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Bantaeng menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk terus meningkatkan kolaborasi, khususnya dalam hal ketertiban administrasi pengajuan berkas tagihan. Sinergi ini diharapkan semakin menjamin hak-hak korban kecelakaan di Bantaeng untuk segera mendapatkan penjaminan biaya perawatan tanpa hambatan. []
