PPKL di SMPN 19 Balikpapan: Meningkatkan Peran Pengajar dalam Edukasi Keselamatan Berkendara

PPKL di SMPN 19 Balikpapan

BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Jasa Raharja Cabang Kalimantan Timur bersama Polsek Balikpapan Timur kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan lalu lintas, kali ini dalam bentuk program khusus bertajuk “Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas” (PPKL) yang bertujuan untuk melibatkan para tenaga pendidik sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara. Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 19 Balikpapan pada Senin, 14 Oktober 2024 ini dihadiri oleh para pengajar dan tenaga kependidikan yang memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada siswa-siswi mereka.

Program ini bertujuan untuk membekali para pengajar dengan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam terkait keselamatan berlalu lintas, sehingga mereka dapat meneruskannya kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini, Jasa Raharja dan Polsek Balikpapan Timur berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan upaya pemerintah dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Timur, khususnya di kalangan generasi muda.

Kasubag Sumbangan Wajib dan Humas Jasa Raharja Kalimantan Timur, Bapak Chees, dalam paparannya menyampaikan pentingnya peran para pengajar dalam membentuk perilaku positif siswa terhadap keselamatan di jalan raya. “Para guru dan tenaga pengajar memiliki pengaruh besar dalam membentuk pola pikir dan sikap siswa, termasuk dalam hal berlalu lintas. Dengan keterlibatan aktif dari para pengajar, kami yakin bahwa kesadaran keselamatan lalu lintas bisa ditanamkan sejak dini dan menjadi bagian dari budaya sehari-hari siswa,” ungkapnya.

“Program ini akan terus kami laksanakan di berbagai wilayah di Kalimantan Timur, karena kami percaya pendidikan keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama, terutama di kalangan generasi muda. Kami juga berterima kasih kepada Polsek Balikpapan Timur atas dukungan dan kerjasamanya dalam kegiatan ini,” tegas Bapak Chees.

Acara ini dirancang tidak hanya sebagai sesi pemberian materi, tetapi juga sebagai forum diskusi interaktif. Para pengajar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang mereka hadapi dalam menyampaikan pendidikan keselamatan lalu lintas kepada siswa. Diskusi yang muncul sangat beragam, mulai dari kekhawatiran tentang siswa yang sering terlihat berkendara tanpa helm hingga pertanyaan tentang cara yang efektif untuk menanamkan disiplin berlalu lintas di usia remaja.

Kegiatan Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMPN 19 Balikpapan ditutup dengan komitmen bersama antara Jasa Raharja, Polsek Balikpapan Timur, dan para pengajar untuk terus berperan aktif dalam menyebarluaskan pesan keselamatan berlalu lintas. Para pengajar yang hadir sepakat bahwa pendidikan keselamatan lalu lintas harus menjadi bagian integral dari pendidikan karakter siswa, sehingga kelak mereka dapat menjadi pengendara yang bertanggung jawab dan mematuhi aturan di jalan raya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pengajar dapat lebih percaya diri dalam menyampaikan materi keselamatan berlalu lintas kepada siswa-siswi mereka, serta berperan sebagai panutan yang baik dalam menjaga keselamatan di jalan.[]