BUMNREVIEW.COM, Jakarta – PT Jasa Raharja Bali, melalui Kepala Sub Bagian Iuran Wajib, Irvan Pamiliana, bersama dengan tim staf, melaksanakan kunjungan kerja ke Koperasi Jasa Angkutan Danau Batur pada Rabu, 28 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penggalian potensi Iuran Wajib Kapal Laut (IWKL) yang menjadi salah satu fokus utama dalam mendukung peningkatan layanan dan keamanan transportasi air di wilayah Bali.
Dalam kunjungan tersebut, Irvan Pamiliana bertemu langsung dengan Ketua Koperasi Jasa Angkutan Danau Batur, I Wayan Sridana. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara PT Jasa Raharja Bali dan koperasi jasa angkutan, khususnya dalam hal pengelolaan dan penarikan IWKL. Melalui sinergi ini, diharapkan seluruh kapal yang beroperasi di Danau Batur dapat terlindungi oleh asuransi yang disediakan oleh Jasa Raharja, sehingga penumpang merasa lebih aman selama perjalanan.
Selain itu, pada kesempatan ini, tim dari Jasa Raharja juga melakukan sosialisasi terkait kebijakan relaksasi pajak yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi Bali. Kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan keringanan bagi para pelaku usaha transportasi air di Danau Batur, khususnya dalam memenuhi kewajiban pajak dan iuran wajib yang ditetapkan.
Irvan Pamiliana menyampaikan bahwa program penggalian potensi IWKL ini merupakan bagian dari komitmen Jasa Raharja untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya para pengguna jasa transportasi air. “Kami berharap melalui kerja sama ini, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari keberadaan Jasa Raharja dalam menjaga keamanan dan keselamatan di sektor transportasi air, terutama di kawasan wisata Danau Batur,” ujar Irvan.
Ketua Koperasi Jasa Angkutan Danau Batur, I Wayan Sridana, menyambut baik kunjungan dari PT Jasa Raharja Bali. Ia menyampaikan bahwa sosialisasi dan dukungan yang diberikan oleh Jasa Raharja sangat penting dalam mendorong kesadaran para pengusaha kapal untuk patuh terhadap kewajiban IWKL dan memanfaatkan kebijakan relaksasi pajak yang ada.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat sinergi antara Jasa Raharja dan para pelaku usaha transportasi air di Bali, guna menciptakan layanan yang lebih aman, nyaman, dan berkelanjutan.[]
