BUMNREVIEW.COM, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Jasa Raharja Kantor Wilayah Kalimantan Tengah menyelenggarakan kegiatan edukatif bertajuk “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas”. Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh kantor wilayah Jasa Raharja di Indonesia sebagai bentuk komitmen dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap keselamatan dan kesejahteraan sosial, Sabtu (26/7).
Mengusung tema “Anak Terlindungi, Lalu Lintas Aman, Bebas dari Perundungan”, kegiatan ini menyasar siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat, dengan fokus pada pendidikan keselamatan berlalu lintas sejak dini serta kampanye anti bullying di lingkungan sekolah.
Sebanyak 100 siswa terpilih dari lima sekolah di wilayah rawan kecelakaan lalu lintas, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5, SMP Katolik Santo Paulus, dan MTsN 2 Palangka Raya, diundang untuk mengikuti kegiatan ini. Masing-masing sekolah mengirimkan 20 perwakilan siswa yang dipersiapkan menjadi duta informasi di lingkungan sekolah dan keluarga mereka.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama. Kombes Pol. Yusep Dwi Prastiya, Dirlantas Polda Kalimantan Tengah, memberikan materi tentang keselamatan berlalu lintas, pentingnya disiplin dalam berkendara, serta peran generasi muda dalam menciptakan budaya tertib di jalan raya. Sementara itu, Reidqita Vadika, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Pelita Psikologi, menyampaikan edukasi mengenai bullying, dampaknya terhadap perkembangan anak, serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung kesehatan mental.
Kepala Kantor Wilayah Jasa Raharja Kalimantan Tengah, Alfin Syahrin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam menyiapkan generasi Indonesia Emas 2045 yang cerdas, peduli, dan berkarakter.
“Anak-anak harus dibekali pemahaman menyeluruh mulai dari pentingnya keselamatan berlalu lintas hingga kepedulian terhadap sesama. Melalui peran sebagai Duta Informasi, mereka dapat menyebarkan pesan keselamatan dan anti bullying ke lingkungan sekolah dan keluarga,” ujar Alfin.
Jasa Raharja berharap melalui kegiatan ini, para peserta dapat menjadi pelopor keselamatan serta agen perubahan positif sejak usia dini, guna mendukung terciptanya budaya tertib berlalu lintas dan lingkungan sosial yang sehat bagi generasi muda Indonesia. []
